IPS Kelas 9Pelajaran IPSSosiologi

Ciri-Ciri Globalisasi Bidang Ekonomi dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Globalisasi Bidang Ekonomi dan Contohnya. Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi dan perdagangan secara global dan terbuka. Dalam globalisasi ekonomi berbagai negara di dunia menjadi pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antarnegara .

Globalisasi ekonomi memang berkaitan erat dengan perdagangan bebas (free trade). Tahukah kamu maksud dari perdagangan bebas? Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan yang semakin luas dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.

Organisasi Internasional

Kerja sama di bidang ekonomi antarnegara telah menyatukan negara yang terlibat dalam organisasi internasional. Di Eropa terdapat European Free Trade Association (EFTA), dan European Community (EC).

Di kalangan negara-negara pengekspor minyak terdapat Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), sedangkan negaranegara lain juga membentuk organisasi kerja sama ekonomi.

Gambar. Salah satu produk yang sudah mengglobal bida didapatkan dari semua negara di dunia (foto/istimewa)

Perusahaan Multinasional

Selain dibentuknya organisasi internasional yang menandai globalisasi ekonomi masih ada perusahaan berskala internasional seperti Pepsi, Cola, McDonald, KFC, dan sebagainya. Semua itu merupakan perusahaan tertentu di bidang ekonomi dunia.

Ciri-Ciri Globalisasi Bidang Ekonomi. Pemasaran mereka tidak lagi di satu negara, tetapi di seluruh dunia, seolah dunia telah menjadi satu pasar, tidak ada lagi batas-batas yang menghambat operasi mereka. Adapun ciri-ciri yang menandai globalisasi ekonomi sebagai berikut.

  1. Beroperasinya suatu perusahaan di lebih dari satu negara. Perusahaan ini memproduksi dan menjual hasil produksinya secara internasional.
  2. Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan terus-menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah.
  3. Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan dengan cepat memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia.
  4. Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global.
  5. Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa.
  6. Batas suatu negara akan menjadi kabur.
  7. Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.
  8. Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.
  9. Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik.

Baca juga Apa Pengaruh Globalisasi bagi kehidupan manusia

Globalisasi Meningkatkan Produksi Global

Globalisasi ekonomi diakui telah mampu meningkatkan produksi global. Tidak dimungkiri suatu negara akan mengalami peningkatan kemakmuran. Mengapa demikian? 

Perdagangan bebas memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri sehingga konsumen lebih variatif dalam menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.

Namun begitu globalisasi ekonomi dapat menyebabkan sektor keuangan semakin tidak stabil dalam suatu negara.

Baca juga Perkembangan pasar bebas di Era Globalisasi dan Peranan Indonesia

Tekanan dalam globalisasi ekonomi adalah terletak pada pernyataan bahwa perekonomian nasional suatu negara menjadi bagian dari perekonomian global. Hal ini ditandai dengan adanya kekuatan pasar dunia.

Globalisasi dalam bidang ekonomi merupakan tanda utama dari gejala proses terjadinya globalisasi.

Perdagangan dan kegiatan ekonomi yang menandai globalisasi dalam bidang ini di antaranya terlihat pada aspek produktif, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button