Mengapa pendidik menggunakan jurnal dalam projek profil Pelajar Pancasila? Jurnal dapat merekam proses pembelajaran projek profil peserta didik secara berkelanjutan dalam suatu wadah.
Jurnal dapat mendorong Pendidik melakukan refleksi kritis terhadap proses pelaksanaan projek profil sehingga Pendidik dapat memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan di kegiatan projek profil untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik.
Mengapa pendidik menggunakan jurnal dalam projek profil ?
Prinsip-prinsip penyusunan jurnal
- Menunjukkan perkembangan. Jurnal berisi catatan yang menunjukkan perkembangan individu peserta didik
- Menjadi alat refleksi secara berkala. Jurnal dapat diperiksa dan dimodifikasi secara berkala.
- Observasi berkelanjutan. Pendidik melakukan observasi perkembangan kompetensi peserta didik secara berkelanjutan.
Pertanyaan panduan bagi pendidik
Perencanaan:
- Apa saja komponen penting yang perlu ada di dalam jurnal?
- Apa saja komponen yang akan diobservasi dan dicatat dalam jurnal?
- Bagaimana merancang lembar observasi?
- Bagaimana pencatatan jurnal agar mudah dipahami?
Isi:
- Apa yang perlu didokumentasikan dalam jurnal pendidik?
- Seberapa sering perlu mengisi dan mengulas jurnal?
- Bagaimana agar proses pendokumentasian bisa dilakukan secara efektif?
Portofolio (peserta didik)
Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-kritis) dalam kurun waktu tertentu.
Pada akhir periode, portofolio menjadi referensi diskusi oleh pendidik bersama dengan peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada orang tua sebagai bukti otentik perkembangan peserta didik.
Mengapa menggunakan portofolio dalam projek profil?
- Portofolio memberikan rasa kepemilikan pada proses belajar yang mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar aktif.
- Portofolio mendorong peserta didik untuk mengenali kekuatan dan kemajuannya, melakukan refleksi kritis terhadap pembelajarannya sehingga memahami halhal yang perlu ia kembangkan pada dirinya menjadi pembelajar mandiri.
Baca juga Jenis Metode Pembelajaran yang Sering Digunakan oleh Pengajar
Prinsip-prinsip penyusunan portofolio
- Dilakukan oleh peserta didik, bukan terhadap peserta didik. peserta didik berperan aktif dalam memilih hasil kerja yang akan dimasukkan ke dalam portofolio, dengan panduan yang mendorong peserta didik merefleksikan pembelajarannya.
- Merupakan hasil kerja yang menunjukkan kemampuan anak secara jelas. Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta didik yang menunjukkan tujuan kegiatan (kompetensi yang dituju) dan standar yang diharapkan.
- Menjadi alat refleksi secara berkala. Portofolio diperiksa, diganti dan menjadi bahan diskusi yang dilakukan secara berkala.
- Menunjukkan perkembangan. Portofolio berisi hasil karya yang menunjukkan perkembangan peserta didik.
- Dikerjakan dengan bimbingan. Keterampilan untuk membuat sebuah portofolio tidak terjadi dengan sendirinya, pendidik perlu membimbing peserta didik dalam melakukan pemilihan hasil karya dan melakukan refleksi.
Baca juga Cara Belajar Efektif yang Harus diketahui, Simak Tahapan Ini!
Pertanyaan panduan bagi pendidik
Perencanaan:
- Apa saja komponen penting yang perlu ada?
- Bagaimana pengaturan portofolio agar mudah dipahami?
Isi:
- Hasil karya seperti apa yang perlu didokumentasikan dalam portofolio?
- Seberapa sering perlu mengulas dan mengganti isi portofolio?
- Bagaimana agar peserta didik aktif melibatkan diri dalam proses penyusunan portofolio?
Pertanyaan panduan untuk peserta didik
- Pembuka. Informasi penting dan hal unik apa saja yang ingin kamu masukkan untuk memperkenalkan dirimu?
- Hasil karya mana yang paling kamu banggakan? Apa yang membuatmu bangga terhadap hasil karya itu?
- Hasil karya mana yang paling kamu sukai? Apa yang membuatmu menyukai hasil karya tersebut?
- Kemajuan apa yang paling kamu rasakan? Apa yang berubah dari tidak bisa menjadi bisa? Hasil karya mana yang paling menunjukkan kemajuan tersebut?
Leave a Reply