PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL MENURUT AHLI

Pengertian Interaksi Sosial menurut ahli. Interaksi sosial adalah fenomena yang kompleks dan telah menjadi perhatian para ahli dalam berbagai bidang ilmu, termasuk sosiologi, psikologi, antropologi, dan ilmu komunikasi. Setiap disiplin ilmu memiliki sudut pandang dan pendekatan unik terhadap konsep interaksi sosial. 

Berikut adalah beberapa pengertian interaksi sosial menurut ahli di berbagai bidang:

A. Menurut Max Weber (Sosiologi):

Max Weber, seorang tokoh penting dalam sosiologi, mengartikan interaksi sosial sebagai hubungan sosial yang terjadi ketika individu-individu bertindak bersama dan memberikan arti terhadap tindakan tersebut. Weber menekankan pada pentingnya interpretasi makna dalam interaksi sosial, di mana setiap individu memberi makna terhadap tindakan dan reaksi orang lain dalam konteks kehidupan sosial.

B. Menurut George Herbert Mead (Sosiologi dan Psikologi Sosial):

George Herbert Mead, seorang tokoh dalam psikologi sosial dan sosiologi, menyatakan bahwa interaksi sosial adalah proses di mana individu membentuk pemahaman tentang diri mereka sendiri melalui pertukaran simbolik dengan orang lain. Ia mengemukakan konsep “self” atau diri sebagai produk dari interaksi sosial, di mana individu memahami bagaimana orang lain melihat dan bereaksi terhadap mereka.

C. Menurut Emile Durkheim (Sosiologi):

Emile Durkheim, seorang ahli sosiologi terkemuka, mengartikan interaksi sosial sebagai pembentukan solidaritas sosial dalam masyarakat. Baginya, interaksi sosial adalah dasar bagi integrasi sosial, di mana individu-individu saling berhubungan dan berinteraksi dalam kesatuan yang membentuk masyarakat yang harmonis.

D. Menurut Erving Goffman (Sosiologi):

Erving Goffman, seorang sosiolog dan penulis terkenal, mendekati interaksi sosial dari perspektif dramaturgi sosial. Ia menyamakan interaksi sosial dengan permainan drama, di mana individu bermain peran dan memainkan “peran sosial” mereka untuk mengelola kesan dan citra diri dalam berbagai situasi sosial.

E. Menurut Clifford Geertz (Antropologi):

Clifford Geertz, seorang antropolog ternama, melihat interaksi sosial sebagai bentuk ekspresi budaya. Menurutnya, interaksi sosial adalah cara individu dan kelompok mengkomunikasikan norma-norma, nilai-nilai, dan makna dalam masyarakat mereka.

F. Menurut Harold D. Lasswell (Ilmu Komunikasi):

Harold D. Lasswell, seorang ilmuwan komunikasi, mendefinisikan interaksi sosial sebagai proses komunikasi yang melibatkan pertukaran pesan verbal dan nonverbal antara individu atau kelompok. Interaksi sosial merupakan bentuk komunikasi interpersonal yang berperan dalam membentuk hubungan sosial.

Baca juga Manusia melakukan interaksi sosial

Kesimpulan

Interaksi sosial adalah fenomena kompleks yang didefinisikan dan dipahami oleh berbagai ahli dari berbagai disiplin ilmu. Para ahli ini melihat interaksi sosial dari berbagai perspektif, termasuk interpretasi makna, pembentukan identitas, integrasi sosial, peran sosial, ekspresi budaya, dan proses komunikasi.

Interaksi sosial menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia dan membentuk dinamika hubungan dan masyarakat secara keseluruhan. Pengertian interaksi sosial dari sudut pandang berbagai ahli ini memberikan gambaran yang lebih kaya dan holistik tentang konsep yang fundamental dalam kehidupan manusia.

TUGAS MANDIRI

Tugas Mandiri akan membantu anda memahami materi di atas. Setelah membaca materi di atas kerjakan tugas individu berikut ini dalam buku tugas, berikut adalah lima pertanyaan esai dengan tema “Pengertian Interaksi Sosial menurut ahli” yang dapat Anda eksplorasi:

1. Bagaimana Emile Durkheim mengartikan konsep interaksi sosial dalam pandangan sosiologisnya? Jelaskan pemahaman Emile Durkheim tentang interaksi sosial dan bagaimana konsep ini berperan dalam membangun hubungan dan harmoni dalam masyarakat.

2. Apa pandangan George Herbert Mead mengenai peran penting interaksi sosial dalam pembentukan identitas individu dan interaksi dengan lingkungan sosial? Analisis bagaimana George Herbert Mead melihat pentingnya interaksi sosial dalam membentuk konsep diri individu dan bagaimana interaksi ini berkontribusi pada keselarasan dalam masyarakat.

3. Menurut Max Weber, bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pemahaman nilai-nilai dan tindakan sosial? Diskusikan pandangan Max Weber tentang bagaimana interaksi sosial mempengaruhi bagaimana individu memahami nilai-nilai dan menjalankan tindakan sosial, serta implikasinya terhadap harmoni dalam masyarakat.

4. Konsep interaksi sosial menurut Erving Goffman dan bagaimana ia merumuskannya dalam teori dramaturgi sosial? Jelaskan teori dramaturgi sosial yang dikembangkan oleh Erving Goffman dan bagaimana ia menerapkan konsep interaksi sosial dalam membentuk “pertunjukan” sosial individu dalam masyarakat.

5. Bagaimana pandangan contemporary seperti Jürgen Habermas tentang interaksi komunikatif membantu memahami peran interaksi sosial dalam pembentukan komunikasi yang inklusif dan harmonis dalam masyarakat? Tinjau pandangan Jürgen Habermas mengenai interaksi komunikatif dan bagaimana konsep ini berkontribusi dalam menciptakan komunikasi yang mengarah pada pemahaman dan harmoni di dalam masyarakat.

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda untuk mengeksplorasi pandangan beberapa ahli terkemuka dalam bidang sosiologi dan memahami berbagai sudut pandang tentang konsep interaksi sosial.