Pedagogi

Tiga Tahap Perkembangan Moral Peserta Didik

Tahap perkembangan moral

Sudah membaca

Istimewa

Tiga Tahap Perkembangan Moral Peserta Didik

User Rating: 5 ( 1 votes)

Tiga Tahap Perkembangan Moral Penserta Didik, Ketiga tahap perkembangan moral tersebut di atas, akan dialami oleh peserta didik kita, meskipun tidak selalu bertambahnya usia peserta didik juga menyebakan berpindahnya tahap perkembangan moral yang lebih tinggi. Implikasi dari tahap perkembangan moral dalam proses pendidikan antara lain tahap ketiga yaitu post conventional khususnya aspek ke 6 sebaiknya menjadi tujuan yang kita lakukan.

Pendidik disamping perlu memahami perkembangan moral peserta didiknya juga perlu dan penting memahami perkembangan spiritualnya. Istilah spiritual pada beberapa tahun terakhir sangat banyak dibicarakan orang manakala dimunculkan istilah kecerdasan spiritual (spiritual intelegence). Kecerdasan spiritual ini bersifat individu dan perlu dikembangkan khususnya dalam proses pembelajaran.

Perkembangan Moral Peserta didik

Tiga Tahap Perkembangan Moral Penserta Didik, Kecerdasan spiritual menurut Zohar dan Marshal (dalam Mustafa-Alif) meliputi kemampuan untuk menghayati nilai dan makna, memiliki kesadaran diri, fleksibel dan adaftif, cenderung memandang sesuatu holistik, dan cenderung mencari jawaban-jawaban fundamental atas situasi-situasi hidupnya.

Upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk mengembangkan sikap religius antara lain dengan:

  1. Metode keteladanan, pendidik memberi contoh langsung/menjadi percontohan kepada peserta didiknya, baik dalam berbicara, berperilaku, maupun lainnya. Melalui percontohan/keteladanan akan lebih berkesan pada peserta didik dibandingkan hanya dengan kata- kata.
  2. Metode pembiasaan, metode ini berarti peserta didik diharapkan melakukan perulangan untuk hal-hal yang sifatnya baik, seperti berdoa sebelum melakukan kegiatan belajar, membaca buku,
  3. Metode nasehat, pendidik diharapkan memberikan nasihat tentang kebenaran kepada peserta didiknya secara konsisten.
  4. Pembinaan akhlak, pendidik diharapkan dapat selalu membina akhlak atau budi pekeri yang mulia peserta didiknya, seperti sikap rendah hati, hormat pada orang yang lebih tua dan sabar.

Baca juga Gaya Belajar Menurut Masganti

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button