ArtikelBerita

Sikap Sopan Santun yang Harus Diajarkan Pada Anak Sejak Dini

Sikap Sopan Santun yang Harus Diajarkan Pada Anak Sejak Dini. Sikap sopan santun adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh semua orang, baik anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Sopan santun menjadi unsur penting dalam bersosialisasi, karena dengannya seseorang bisa lebih dihargai dan keberadaannya pun disukai oleh orang lain. Sopan santun harus dilakukan dimanapun kita berada baik di sekolah, rumah, lingkungan rumah, dan lain sebagainya.

Sikap Sopan Santun yang Harus Diajarkan pada Anak

Sopan santun seseorang tentunya tidak muncul dengan sendirinya, melainkan karena adanya pengajaran, pemahaman, dan juga penerapannya. Pengajaran sopan santun sebaiknya juga diajarkan sedini mungkin pada anak-anak. Hal ini agar mereka bisa menerapkannya sejak kecil hingga menjadi sebuah kebiasaan ketika dirinya dewasa nanti.

Jika anak sejak kecil tidak diajarkan sopan santun maka tentunya anak akan tumbuh dewasa tanpa memperhatikan sopan santun dan berbuat serta berbicara semaunya sendiri. Hal ini justru akan menjadi sikap buruk anak. Di sini peran orang tua lah yang penting untuk mencegah hal tersebut.

Orang tua harus mengajarkan sopan santun agar anaknya tubuh dengan sikap yang baik mengerti adab. Berikut ini adalah beberapa contoh sopan santun yang harus diajarkan:

Mengucapkan Maaf, Tolong, dan Terima kasih

Pelajaran sikap sopan santun yang pertama dimulai dari hal yang sederhana dengan membuat anak mengucapkan maaf, tolong dan terima kasih ketika ingin melakukan tindakan. Misalnya jika Anda meminta anak untuk membereskan mainan maka ucapkan tolong terlebih dahulu, setelah anak membereskan mainan maka ucapkan terima kasih.

Selain itu, jika anak meminta tolong sesuatu pada Anda maka tuntunlah anak untuk mengucapkan kata tolong terlebih dahulu kemudian ucapkan terima kasih setelahnya. Jika anak melakukan kesalahan maka ajarkan juga untuk meminta maaf. Anda juga bisa memberinya contoh misal saat menjatuhkan mainan anak, maka Anda mengucapkan maaf pada Anak. Pastinya sang anak lama kelamaan akan terbiasa mengikuti perilaku dan perkataan orang tuanya.

Baca juga Tahap-tahap Pengembangan Pendidikan Multikultural

Ajarkan untuk Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain

Saat sedang mengobrol tentunya kadang anak sering memotong pembicaraan. Padahal cara tersebut tidak baik dan anak harus menghentikan kebiasaan tersebut. Karena itu Anda bisa mengajarkan pada anak untuk tidak memotong saat orang lain sedang berbicara dan tunggu hingga bicaranya selesai baru sang anak boleh berbicara.

Baca juga Perkembangan Pendidikan dan Pengaruhnya terhadap Nasionalisme Indonesia

Biasakan Mengetuk Pintu

Sikap sopan santun selanjutnya Anda bisa mengajarkan anak untuk mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum hendak memasuki ruangan. Saat hendak masuk pun biasakan untuk mengucap permisi sebagai simbol izin atau bertanya terlebih dahulu bolehkah masuk ruangan atau tidak. Dengan mengajarkan sikap ini maka tentunya akan membuat anak tidak sembarangan untuk masuk atau keluar ruangan orang lain.

Meminta Izin saat Hendak Meminjam Sesuatu

Mengajarkan pada anak untuk meminta izin saat hendak meminjam sesuatu juga perlu. Misalnya anak hendak meminjam suatu barang maka Anda bisa mengajarkan pada anak untuk meminta izin terlebih dahulu.

Misalnya dengan bertanya bolehkah meminjam barang tersebut atau tidak. Jika boleh maka anak bisa meminjamnya jika tidak boleh maka anak tidak boleh memaksa untuk meminjam. Saat mengembalikan barang pun jangan lupa untuk mengingatkan anak untuk mengucapkan terima kasih.

Menghormati Orang Lain

Anak-anak mungkin sering menghina, mengecek, dan mengomentari seseorang karena itu Anda bisa mengatakannya pada anak bahwa hal tersebut tidak bagus untuknya sendiri maupun untuk orang lain. Ajaklah anak untuk memiliki sikap sopan santun menghormati orang lain apalagi dengan orang yang lebih tua.

Gambar. Sikap Sopan Santun yang Harus Diajarkan Pada Anak Sejak Dini (foto/istimewa)

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button