IPS Kelas 10Sejarah
Tahap-tahap Pertumbuhan Nasionalisme setelah kemerdekaan Indonesia
Tahap-tahap Pertumbuhan Nasionalisme setelah kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan waktu, kemunculan dari semangat kebangsaan di dunia ini dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap.
Tahap Pertama
- Perubahan sistem perekonomian; dari agraris feodalistis menjadi borjuis kapitalis, akibatnya melahirkan golongan kelas menengah (middle class).
- Hubungan internasional terjadi antara raja dengan raja melalui ikatan perkawinan.
- Lahirnya merkantilisme; yaitu suatu politik perekonomian nasional yang ditujukan untuk menambah kekuasaan negara yang diwujudkan dalam diri raja, dengan menimbun sebanyak mungkin kekayaan berupa emas dan perak; yang dilakukan melalui perluasan area perdagangan, merebut pasar bangsa lain dan peperangan (gold, gospeld and glory).
- Peranan golongan pertengahan yang besar dalam memakmurkan negara tetapi tidak bisa menikmati, dirasakan tidak adil, akhirnya menimbulkan revolusi untuk menentang raja; contoh seperti revolusi Puritan (1642), revolusi Amerika (1776) dan revolusi Perancis (1789).
Tahap Kedua (Napoleon-Perang Dunia I)
Tahap-tahap Pertumbuhan Nasionalisme, Ciri pokok dari nasionalisme tahap II ini ditandai oleh adanya:
- Hubungan internasional berlangsung berdasarkan pada kepentingan bangsa.
- Berlomba-lomba membangun industri, memperbesar hasil dan memperluas perdagangan
- Kebutuhan bahan mentah dan melimpahnya hasil industri (imperialisme modern)
- Meletusnya Perang Dunia I (1914-1919) 5. Middle class nationalism
Tahap Ketiga (1920-Perang Dunia II)
- Munculnya pengakuan terhadap semua golongan masyarakat sebagai suatu bangsa.
- Lahirnya jinggoisme dan chauvinism
- Meletusnya Perang Dunia II
Baca juga Kebijaksanaan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua prioritas
Sesudah perang Dunia II, muncul internasionalisme, sebagai akibat dari adanya perkembangan teknologi kemunikasi dan transportasi, adanya ketergantungan ekonomi dan ketakutan akan perang nuklir.