Pelajaran SMPSeni Budaya Kelas 7

Memainkan Alat Musik Sederhana

Memainkan Alat Musik Sederhana
  • A. Musik Ansambel
  • B. Teknik Memainkan Alat Musik
  • C. Mengembangkan Angklung
  • D. Seruling Bambu
  • E. Sasando
  • F. Calung
  • G. Kolintang

BUGURUKU.COM – Memainkan Alat Musik Sederhana, Ketika kita menyanyikan sebuah lagu diperlukan musik pengiring baik yang dilakukan dengan menggunakan peralatan musik maupun media lain. Musik ansambel merupakan salah satu permainan alat musik secara sederhana. Setiap alat musik memerlukan teknik bermain yang berbeda.

  1. Kamu dapat mengamati alat musik daerah dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.
  2. Kamu dapat mengamati alat musik daerah yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati lagu dari daerah lain.

A. Musik Ansambel

Memainkan Alat Musik Sederhana, Alat musik dalam permainan musik ansambel menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.

Kelompok Alat Musik Ritmis, Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan irama. Contoh alat musik ritmis yaitu triangle, gendang dan, ketipung.

Kelompok Alat Musik Melodis, Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi membawakan melodi suatu lagu. Alat musik ini memiliki nada-nada sehingga dapat mengeluarkan rangkaian nada. Contoh alat musik melodis yaitu rebab dan mandolin.

Kelompok Alat Musik Harmonis, Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Contoh alat musik harmonis yaitu sampek dan sasando.

B. Teknik Memainkan Alat Musik

Musik Indonesia amat beragam ada musik tradisional dan ada musik modern, antara lain dangdut dan keroncong. Masing-masing daerah juga memiliki alat musik dengan karakteristik tersendiri yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Berikut beberapa alat musik di Indonesia.

Angklung adalah alat musik dari daerah Jawa Barat dan Banten. Angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Awalnya angklung merupakan alat musik yang digunakan untuk bunyi-bunyian berkaitan tentang panen padi dan upacara lain yang juga berkenaan dengan padi.

C. Mengembangkan Angklung

Pak Daeng Soetisna seorang guru dari Kuningan Jawa Barat sejak tahun 1938 mengembangkan angklung sebagai musik di sekolah dengan membuat laras diatonik, (Oby A.R. Wiramiharja 2010), seperti nada pada alat musik modern seperti piano, gitar, dan alat musik lainnya.

Kini alat musik angklung telah menyebar luas ke luar negeri. Alat musik angklung berkat jasa Pak Daeng, dibedakan menjadi angklung pembawa melodi dan angklung pengiring.

Angklung melodi terdiri dari dua tabung bambu, sedangkan angklung pengiring terdiri atas tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah bentuk trinada misalnya C minor, G, dan D dim, sedangkan yang empat untuk catur nada misalkan G7 dan C7.

D. Seruling Bambu

Seruling Bambu Alat musik seruling bambu juga berkembang seperti angklung. Di Sulawesi Selatan yaitu di Toraja dan di Sulawesi Utara seruling bambu telah dipakai sebagai musik ansambel, demikian juga di Nusa Tenggara Timur.

Alat musik seruling dibedakan menjadi seruling pembawa melodi dan seruling pengiring. Seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas. Akor bunyi nada seruling terdiri dari tiga seruling, misalkan untuk akor C mayor berarti seruling satu bunyi nadanya c, seruling dua bunyi nadanya e, dan seruling tiga bunyi nadanya g.

E. Sasando

Sasando Alat musik sasando berasal dari abupaten Rotedau di Nusa Tenggara Timur, yang sudah sukar dijumpai. Pakaian tenun Rote dan Tiilangga topi khas Rote yang masih bisa dijumpai.

Musik sasando sekarang sudah dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk mengiringi orang bernyanyi. Pak Jer. A. P yang tinggal di Kupang tepatnya di Liliba jalan ke arah Timor Leste, memodifikasi sasando sehingga menjadi sasando elektrik.

Tanpa daun lontar suara alat musik ini sudah jelas terdengar. Alat musik sasando mempunyai wilayah nada dari nada G besar sampai dengan nada e3. Selain itu, dapat digunakan dalam 2 nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan nada dasar G.

Sasando termasuk alat musik chordofone yaitu alat musik dengan sumber bunyi senar. Cara memainkan musik sasando dipetik, tangan kiri memainkan akor tangan kanan memainkan melodi. Urutan nada untuk tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, fi, la, ti, do, re, mi, fa, fi. Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do, re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi.

F. Calung

Calung Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung, karena melihat bentuknya yang hampir sama. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.

Gambar. Calung Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung (foto/istimewa)

Baca juga Teknik pengolahan panas kering

G. Kolintang

Kolintang Alat musik kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya, tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa).

Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan ”Mari kita lakukan Tong Ting Tang” atau Mangemo kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafalkan oleh masyarakat.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button