HIDROSFER DAN ATMOSFER BUMI IPA KELAS 7

2. Bagaimana ciri-ciri atmosfer bumi?

Berikut adalah ciri-ciri atmosfer bumi:

1. Tebal dan membentuk lingkaran sekitar bumi: Atmosfer bumi membentuk lapisan tipis yang melingkari bumi dan memiliki ketebalan yang berbeda-beda di berbagai bagian.
2. Mengandung oksigen: Atmosfer bumi mengandung sekitar 21% oksigen, yang merupakan gas penting bagi kelangsungan hidup organisme.
3. Mengandung gas-gas lain: Atmosfer bumi juga mengandung gas lain seperti nitrogen, argon, karbondioksida, dan gas rumah kaca lainnya.
4. Mengandung air: Atmosfer bumi mengandung air dalam bentuk air hujan, embun, dan awan.
5. Mempengaruhi iklim: Atmosfer bumi mempengaruhi iklim bumi melalui mekanisme yang mempertahankan suhu dan membentuk cuaca.
6. Mempengaruhi komunikasi dan teknologi: Atmosfer bumi juga mempengaruhi komunikasi dan teknologi, seperti komunikasi satelit dan navigasi.
7. Dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem: Atmosfer bumi dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem bumi melalui proses seperti pemanasan global dan perubahan iklim.
8. Dapat terpengaruh oleh aktivitas manusia: Atmosfer bumi dapat terpengaruh oleh aktivitas manusia, seperti pemakaian bahan bakar fosil dan deforestasi, yang dapat menyebabkan peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim.

Atmosfer bumi memegang peran penting dalam memelihara keseimbangan ekosistem bumi dan memastikan kelangsungan hidup organisme. Oleh karena itu, penting untuk memelihara dan melindungi kualitas atmosfer bumi.

Baca juga RINGKASAN MATERI TATA SURYA IPA KELAS 7

3. Apa fungsi dari atmosfer Bumi?

Hidrosfer dan atmosfer bumi. Atmosfer bumi memiliki beberapa fungsi penting bagi kelangsungan hidup organisme dan keseimbangan ekosistem bumi, diantaranya adalah:

1. Melindungi bumi dari sinar matahari: Atmosfer bumi melindungi bumi dari sinar matahari yang berbahaya, seperti sinar ultraviolet, melalui mekanisme ozon.
2. Mempertahankan suhu bumi: Atmosfer bumi mempertahankan suhu bumi melalui mekanisme pemanasan dan pendinginan, seperti pemanasan matahari dan radiasi inframerah.
3. Membentuk cuaca: Atmosfer bumi membentuk cuaca melalui proses-proses seperti evaporasi, kondensasi, dan precipitasi.
4. Menyediakan oksigen: Atmosfer bumi mengandung sekitar 21% oksigen, yang merupakan gas penting bagi kelangsungan hidup organisme.
5. Mempengaruhi komunikasi dan teknologi: Atmosfer bumi mempengaruhi komunikasi dan teknologi, seperti komunikasi satelit dan navigasi.
6. Memelihara keseimbangan ekosistem: Atmosfer bumi memelihara keseimbangan ekosistem bumi melalui mekanisme seperti cahaya matahari, suhu, dan gas-gas yang mempengaruhi iklim.
7. Menjaga kualitas udara: Atmosfer bumi memastikan kualitas udara yang baik bagi organisme dengan mengendalikan konsentrasi gas-gas yang berbahaya bagi kelangsungan hidup.

Atmosfer bumi memegang peran penting dalam memastikan kelangsungan hidup organisme dan keseimbangan ekosistem bumi. Oleh karena itu, penting untuk memelihara dan melindungi kualitas atmosfer bumi.

4. Dimana letak lapisan atmosfer?

Lapisan atmosfer terletak di sekitar bumi dan menyelimuti bumi. Lapisan-lapisan atmosfer dapat dibedakan berdasarkan ketinggian dan komposisi gasnya. Beberapa lapisan atmosfer yang dikenal meliputi:

1. Troposfer: Lapisan paling bawah atmosfer bumi, berada pada ketinggian sekitar 8-18 km dari permukaan bumi. Troposfer menyimpan sebagian besar udara bumi dan merupakan tempat terjadinya perubahan cuaca.
2. Stratosfer: Lapisan atmosfer berikutnya, berada pada ketinggian sekitar 18-50 km dari permukaan bumi. Stratosfer mengandung ozon yang melindungi bumi dari sinar matahari yang berbahaya.
3. Mesosfer: Lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian sekitar 50-85 km dari permukaan bumi. Mesosfer melindungi bumi dari debu dan benda-benda luar angkasa yang berbahaya.
4. Termosfer: Lapisan atmosfer paling atas, berada pada ketinggian sekitar 85-600 km dari permukaan bumi. Termosfer mengandung partikel-partikel yang disebut plasma yang membentuk aurora.

Lapisan-lapisan atmosfer memiliki fungsi yang berbeda dan saling berhubungan satu sama lain. Perubahan yang terjadi pada salah satu lapisan dapat mempengaruhi lapisan lain dan sebaliknya.