Faktor Pendukung dan Penghambat Motivasi Belajar Siswa

Faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa. Sekolah merupakan tempat belajar bagi siswa. Sekolah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

• Sekolah dasar (SD) atau sekolah umum pendidikan dasar, merupakan jenjang pendidikan dasar yang ditempuh oleh siswa usia 6-12 tahun.
• Sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah umum pendidikan menengah pertama, merupakan jenjang pendidikan setelah sekolah dasar yang ditempuh oleh siswa usia 12-15 tahun.
• Sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah umum pendidikan menengah atas, merupakan jenjang pendidikan setelah sekolah menengah pertama yang ditempuh oleh siswa usia 15-18 tahun.
• Sekolah tinggi atau per pengajaran tinggi, merupakan jenjang pendidikan setelah sekolah menengah atas yang ditempuh oleh siswa usia 18 tahun ke atas.
• Sekolah khusus, seperti sekolah kejuruan, sekolah vokasi, atau sekolah kedinasan.

Selain jenjang pendidikan, sekolah juga dapat dibedakan berdasarkan jenis kepemilikannya, antara lain sekolah negeri atau sekolah swasta. Sekolah negeri dikelola oleh pemerintah dan biasanya dibebaskan dari biaya pendidikan, sedangkan sekolah swasta dikelola oleh pihak swasta dan biasanya memungut biaya pendidikan.

A. Siswa termotivasi belajar di sekolah

Siswa yang termotivasi belajar di sekolah akan cenderung memiliki sikap positif terhadap belajar, sehingga akan lebih bersemangat dan aktif dalam proses belajar. Beberapa tanda-tanda siswa yang termotivasi belajar di sekolah antara lain:

• Memiliki minat yang tinggi terhadap materi yang diajarkan
• Selalu hadir dan tidak sering terlambat di kelas
• Aktif dalam kegiatan belajar, seperti mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan mengerjakan tugas dengan baik
• Memiliki sikap positif terhadap pengajar dan teman sekelas
• Selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum kelas, seperti membaca materi yang akan diajarkan
• Selalu mengejar nilai yang baik dan berusaha untuk mencapai target yang ditentukan
• Memiliki sikap proaktif dalam belajar, seperti mencari sumber belajar yang lain, mengejar ilmu di luar jam sekolah.

Untuk memotivasi siswa belajar di sekolah, sekolah harus memberikan lingkungan belajar yang baik dan kondusif, kurikulum yang sesuai dengan minat siswa, pengajar yang kompeten dan dukungan yang tepat, serta fasilitas belajar yang memadai.

B. Faktor pendukung belajar siswa

Faktor pendukung belajar siswa adalah segala sesuatu yang membantu siswa dalam proses belajar. Beberapa faktor pendukung belajar siswa diantaranya adalah:

• Lingkungan belajar yang baik dan kondusif, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan motivasi siswa
• Pengajar yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang baik, yang dapat memberikan dukungan dan arahan yang tepat bagi siswa
• Kurikulum yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa, yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar
• Fasilitas belajar yang memadai, seperti buku teks, alat peraga, dan media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam proses belajar
• Kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat siswa, yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar
• Dukungan dari orang tua dan keluarga, yang dapat memberikan dukungan moral dan materi bagi siswa dalam proses belajar.

Baca juga Memotivasi Diri Untuk Meraih Sukses

C. Penghambat motivasi belajar siswa

Beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat motivasi belajar siswa antara lain:

• Lingkungan belajar yang tidak nyaman atau tidak aman
• Kurikulum yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuan siswa
• Pengajar yang tidak memberikan dukungan atau pengakuan yang cukup
• Masalah-masalah pribadi seperti masalah keluarga atau masalah kesehatan
• Kelelahan atau kurang tidur
• Kekurangan dana atau fasilitas belajar yang kurang memadai.