Apa hukumnya berkumur saat wudhu di Bulan puasa? Berkumur saat wudhu tidak membatalkan puasa pada bulan Ramadan. Sebab, berkumur saat wudhu bukan termasuk perbuatan yang membatalkan puasa menurut ajaran Islam.
Wudhu adalah proses pembersihan sebelum melakukan ibadah seperti shalat. Di dalam wudhu, disarankan untuk berkumur-kumur dan membersihkan mulut dari kotoran dan bau tidak sedap. Namun, jika selama berkumur-kumur atau membersihkan mulut, air sengaja tertelan ke dalam perut, maka puasa menjadi batal karena dalam hal ini terjadi proses memasukkan sesuatu ke dalam tubuh.
Namun, jika seseorang berkumur-kumur dan membersihkan mulut dengan hati-hati dan tidak sengaja menelan air, maka puasa tetap sah. Oleh karena itu, dalam melakukan wudhu pada bulan Ramadan, sebaiknya tetap melakukan proses berkumur-kumur dan membersihkan mulut dengan hati-hati dan memperhatikan agar tidak sengaja menelan air.
A. Bagaimana cara berwudhu saat puasa?
Berikut adalah cara berwudhu saat puasa:
- Mula-mula, niatkan dalam hati untuk melakukan wudhu dengan tujuan membersihkan diri dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa.
- Basuh tangan sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan dan diikuti dengan tangan kiri.
- Berkumur-kumur dan membersihkan mulut sebanyak tiga kali.
- Membersihkan hidung sebanyak tiga kali dengan cara menghirup air dengan hidung dan membuangnya kembali.
- Membasuh muka sebanyak tiga kali, dimulai dari batas rambut dahi hingga dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri.
- Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan dan diikuti dengan tangan kiri.
- Mengusap kepala sebanyak satu kali, dimulai dari dahi hingga bagian belakang kepala.
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan dan diikuti dengan kaki kiri.
Setelah melakukan wudhu, pastikan untuk memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti tidak sengaja menelan air atau makanan. Oleh karena itu, sebaiknya saat berkumur-kumur dan membersihkan mulut, lakukan dengan hati-hati dan hindari menelan air.
Baca juga LANGKAH LANGKAH WUDHU DAN TAYAMUM?
B. Apa saja makruh wudhu?
Makruh adalah perbuatan yang sebaiknya dihindari namun tidak membatalkan wudhu secara sah. Berikut ini adalah beberapa perbuatan yang termasuk dalam kategori makruh wudhu menurut ajaran Islam:
- Membasuh anggota tubuh yang wajib dibasuh dalam wudhu dengan air yang kotor atau kotoran yang melekat pada tubuh.
- Mengalihkan perhatian atau berbicara selama melakukan wudhu.
- Membasuh anggota tubuh lebih dari tiga kali.
- Menyeka atau menggosok anggota tubuh secara berlebihan atau keras.
- Mempercepat atau memperpanjang waktu dalam melakukan wudhu.
- Mengabaikan bagian tubuh tertentu seperti celah jari atau membiarkan rambut atau kuku yang kotor atau terkena najis.
Meskipun makruh wudhu tidak membatalkan wudhu secara sah, namun sebaiknya kita menghindari perbuatan-perbuatan tersebut. Karena wudhu yang dilakukan dengan baik dan benar akan membuat ibadah kita menjadi lebih baik dan diterima oleh Allah SWT.
