Perpajakan Indonesia sebagai Sumber Pendapatan Negara, Pernahkah kalian mengamati karcis parkir yang kalian terima? Pada gambar di atas juga terlihat beberapa mobil sedang parker, entu mereka juga membayar uang parkir. Uang parkir termasuk salah satu jenis pajak yang kita bayarkan kepada pemerintah.
Selain itu, pemilik gedung dalam gambar di atas juga diwajibkan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahun. Apa sebetulnya pajak itu? Mengapa kita perlu membayar pajak? Pada bab ini kalian akan belajar tentang perpajarkan dan di akhir materi kalian diharapkan bisa mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional.
A. Pengertian Pajak
Pajak sebenarnya bukan hal yang asing bagi kia karena sebenarnya sejak dahulu masyarakat kita sudah mengenal pajak dalambentuk upeti yang diserahkan rakyat untuk rajanya. Meskipun banyak orang tidak senang, namun membayar pajak bersifat WAJIB. Bersifat wajib karena kalau orang yang tidak membayar pajak sesuai ketentuan akan dikenai sanksi.
Pembayar pajak tidak mendapatkan balas jasa secara langsung. Namun hal ini tidak berarti bahwa pembayar pajak tidak mendapat balas jasa apa-apa karena hasil pembayaran pajak akan digunakan untuk membiayai pengadaan barang dan jasa publik seperti membangun jalan, jembatan, rumah sakit, dan membiayai pelayanan-pelayanan pemerintahan yang bisa dinikmati pembayar pajak setiap saat. Dari beberapa unsur tentang pajak kita dapat membuat batasan untuk pajak. Pajak adalah pembayaran wajib kepada pemerintah yang tidak mendapat balas jasa secara langsung.
Baca juga Asas pemungutan pajak Untuk dapat mencapai tujuan
Berdasarkan pengertian pajak tersebut, kita dapat menunjuk beberapa ciri pajak yaitu antara lain : merupakan iuran rakyat kepada negara, digunakan untuk membiayai pengerluaran negara, dipungut berdasarkan perundang-undangan, tidak ada imbalan secara langsung, pembayaran bersifat wajib sehingga pembayarannya dapat dipaksakan, dan dapat dilakukan secara bertahap maupun sekaligus.
B. Fungsi Pajak
Berbagai sumber penerimaan pemerintah saat ini adalah : pajak, laba badan usaha milik negara (BUMN), dan penerimaan dari sumber daya alam misalnya minyak dan gas bumi. Saat ini penerimaan utamanya berasal dari pajak. Jadi dalam hal ini pajak berfungsi sebagai sumber penerimaan negara.
Dari hasil diskusi pertanyaan nomor 3, mungkin di atara kawan-kawanmu ada yang menjawab bahwa jika suatu barang dikenai pajak akan menyebabkan harga menjadi naik. Jawaban ini adalah jawaban yang tepat. Jadi pemerintah dapat mempengaruhi harga melalui pajak. Misalnya, jika pemerintah memandang bahwa mengkonsumsi rokok berbahaya maka pemerintah dapat mengurangi konsumsi rokok masyarakat dengan menaikkan harga dengan menerapkan pajak.
Baca juga Pajak dalam Perekonomian Nasional
Di sisi lain pemerintah dapat mendorong suatu kegiatan dengan membebaskan pajak, misalnya dalam rangka mendorong eskspor, barang-barang yang diekspor tidak dikenai pajak. Dari beberapa contoh di atas, pajak dapat menjadi alat pengatur kegiatan ekonomi.
Orang akan membayar pajak penghasilan menurut besar kecilnya penghasilan. Orang yang berpenghasilan tinggi akan membayar pajak lebih besar daripada yang berpenghasilan rendah. Bahkan orang yang berpenghasilan rendah akan mendapat subsisdi, misalnya subsidi pembelian beras untuk masyarakat miskin yang disebut dengan program raskin. Dalam hal ini pajak berfungsi sebagai alat untuk membantu mengurangi ketimpangan pendapatan.