Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat, Penyajian sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau biasa saja.
Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan produk. Bentuk kemasan sangat membantu para perajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya.
Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat merubah cara pikir seseorang dari tidak tertarik menjadi tertarik terhadap sebuah produk.
Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu :
- menjual produk,
- melindungi produk,
- memudahkan penggunaan produk, dan
- memperindah penampilan produk.
Keempat fungsi tersebut penting diperhatikan agar dapat meningkatkan daya jual produk. Kemasan sebagai pelengkap produk dengan tujuan agar produk terlihat lebih menarik. Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika.
Pilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas. Penting untuk dipahami bahwa produk yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi keamanan karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan maka kemasan lebih berfungsi sebagai penunjang produk utama.
Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat
Mari kita pelajari prosedur pembuatan kerajinan dari serat kayu di bawah ini. Perhatikan langkah-langkah pembuatannya!
Membuat kerajinan rompi serat kayu
Perencanaan
- Mengidentifierakasi kebutuhan.
Ilustrasi
Dalam memperingati ulang tahun SMP Bangsa Sejahtera, panitia menyelenggarakan lomba cipta kostum rompi bagi para siswa didiknya. Reaa ingin sekali ikut lomba tersebut guna memperoleh pengalaman mendesain busana.
Selanjutnya Reaa mencoba merancangnya dengan menggunakan bahan serat alam. Reaa beranggapan bahwa bahan tersebut tidak akan dicoba oleh orang lain.
Ide/Gagasan
Reaa akan membuat rompi dari serat kulit kayu melinjo yang dimodifikasi dengan cara dipadukan dengan bahan lain seperti kulit dan manik-manik.
Rompi yang dibuat Reaa dijahit dengan tangan dan menggunakan aksen lukisan dengan motif Papua. Reaa terinspirasi dari pertunjukkan tari daerah Papua saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.
- Menentukan bahan dan fungsi produk kerajinan modifikasi dari bahan alam, yaitu serat kayu melinjo.
- Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).
- Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.
Baca juga Produk Kerajinan Serat Tumbuhan
Pelaksanaan
- Menyiapkan bahan dan alat
- Membuat karya kerajinan
- Buat pola rompi yang diinginkan sesuai rancangan menggunakan kertas koran. Ukuran pola dapat diukur sesuai badan kita. Namun dapat pula menggunakan baju/rompi yang sudah ada dan dibuat polanya dari kertas koran.
- Ambil serat kulit kayu dari pohon melinjo yang siap pakai. Ukur sesuai dengan pola yang sudah dibuat dengan cara menjiplak dengan pola kertas. Guntinglah serat kulit kayu sesuai pola kertas.
- Jahit bagian depan dengan bagian belakang satu persatu, dimulai dari bagian pundak, berlanjut ke bagian tepi badan kanan dan kiri. Proses penjahitan dapat dilakukan dengan tangan menggunakan tusuk tikam jejak atau jelujur dapat pula dengan menggunakan mesin jahit.
- Tempelkan rumbai pada serat kulit kayu. Rumbai dapat menggunakan kulit tersamak yang lebih lunak agar terlihat lentur. Buat tempelan kulit tersamak sesuai rancangan mengunakan lem agar kuat. Jika diinginkan rumbai dapat dijahit sekali lagi agar lebih kuat.
- Lakukan evaluasi dengan menguji karya. Ingatlah selalu keselamatan kerja, terutama dalam menggunakan jarum atau mesin jahit.
Leave a Reply