Penjajahan Belanda di Indonesia berlangsung selama lebih dari 300 tahun dan meninggalkan berbagai warisan yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Warisan tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari sistem pemerintahan, hukum, infrastruktur, hingga budaya dan kuliner. Artikel Warisan Penjajahan Belanda di Indonesia: Apa Saja yang Masih Bertahan? akan mengulas berbagai peninggalan Belanda yang masih bertahan di Indonesia dan dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern.
1. Sistem Pemerintahan dan Administrasi
Belanda menerapkan sistem pemerintahan kolonial yang masih memiliki pengaruh dalam struktur administrasi Indonesia saat ini. Salah satu warisan yang paling kentara adalah sistem birokrasi dan pembagian wilayah administratif, seperti provinsi, kabupaten, dan kecamatan.
Sistem pencatatan kependudukan, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), juga merupakan kelanjutan dari sistem yang diterapkan Belanda. Selain itu, konsep lurah dan camat dalam pemerintahan daerah juga berasal dari era kolonial.
2. Hukum dan Perundang-undangan
Warisan hukum Belanda masih sangat kuat di Indonesia, terutama dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). KUHPer dan KUHP yang berlaku di Indonesia saat ini merupakan adaptasi dari Wetboek van Strafrecht dan Burgerlijk Wetboek yang dibuat oleh Belanda.
Meskipun sudah mengalami beberapa revisi dan penyesuaian, sistem hukum Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh sistem hukum Eropa kontinental yang dibawa oleh Belanda. Hal ini terlihat dalam prosedur peradilan, hukum kontrak, dan hukum dagang yang masih mengikuti pola hukum Belanda.
3. Infrastruktur dan Arsitektur Kolonial
Bangunan peninggalan Belanda masih banyak ditemukan di berbagai kota di Indonesia, terutama di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Beberapa bangunan yang masih berdiri dan digunakan hingga kini antara lain:
- Istana Merdeka (Jakarta) – Dahulu merupakan kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
- Gedung Sate (Bandung) – Salah satu ikon arsitektur kolonial dengan perpaduan gaya Indo-Eropa yang kini menjadi kantor Gubernur Jawa Barat.
- Stasiun Jakarta Kota – Salah satu stasiun kereta api peninggalan Belanda yang masih aktif digunakan.
- Jembatan Limpapeh (Padang) – Infrastruktur transportasi peninggalan era kolonial.
Jaringan jalan raya dan rel kereta api yang dibangun Belanda juga masih digunakan dan menjadi bagian penting dari sistem transportasi nasional.
4. Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan di Indonesia juga banyak dipengaruhi oleh model pendidikan Belanda. Sekolah-sekolah yang didirikan pada masa kolonial, seperti HIS (Hollandsch-Inlandsche School), MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), dan AMS (Algemeene Middelbare School), menjadi cikal bakal sistem pendidikan modern di Indonesia.
Penggunaan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar di sekolah pada masa kolonial juga berkontribusi terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Beberapa istilah dalam pendidikan, seperti “rapor”, “kursus”, dan “sekolah”, berasal dari bahasa Belanda.
Baca juga: Jenderal yang Dibunuh PKI: Sejarah dan Fakta Peristiwa G30S 1965