Home » Belanda » Page 2

Belanda

Sistem ekonomi yang dijalankan pemerintah kolonial Belanda

Sistem ekonomi yang dijalankan pemerintah kolonial Belanda

Sistem ekonomi yang dijalankan pemerintah kolonial Belanda adalah sistem tanam paksa dan sistem kapitalisme menurut Undang-Undang Agraria tahun 1870. Melalui kedua sistem tersebut terjadi mobilitas tenaga kerja dari tempat tinggal mereka ke daerah perkebunan baik yang berada dalam satu pulau maupun luar pulau. Misalnya, sejak tahun 1870 terjadi pengirimam buruh besar-besaran dari Jawa ke daerah […]

Sistem ekonomi yang dijalankan pemerintah kolonial Belanda Read More »

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia. Praktek imperialisme dan kolonialisme di Indonesia mempunyai dampak yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Bukan hanya mengakibatkan terjadinya penderitaan dan kesengsaraan fisik, tetapi juga psikhis, bahkan akibatnya terasa hingga saat ini. Selain mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan, imperialisme barat juga meninggalkan kosakata, budaya, marga, sarana jalan dan beberapa pabrik gula,

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia Read More »

Perlawanan di Kalimantan terhadap praktek imperialisme

Perlawanan di Kalimantan terhadap praktek imperialisme

Perlawanan di Kalimantan terhadap praktek imperialisme. Kerajaan Banjarmasin di Pulau Kalimantan pada tahun 1826 melakukan kerjasama secara resmi dengan Belanda. Sultan Adam menyatakan secara resmi hubungan antara Kerajaan Banjarmasin dan Belanda pada 1826. Namun, pada 1850, Belanda mencampuri urusan intern kerajaan sehingga menimbulkan perselisihan di antara keluarga kerajaan. Hal ini terus berlangsung hingga saat Sultan

Perlawanan di Kalimantan terhadap praktek imperialisme Read More »

Perlawanan di Bali terhadap Praktek Imperialisme

Perlawanan di Bali terhadap Praktek Imperialisme

Perlawanan di Bali terhadap Praktek Imperialisme. Pulau Bali sebelum abad ke-9 dikuasai oleh beberapa kerajaan kecil yang seluruhnya berada di bawah kekuasaan kerajaan Klungkung. Kerajaan ini mengadakan perjanjian dengan Belanda pada tahun 1841. Berdasarkan perjanjian tersebut, kerajaan Klungkung yang saat itu berada di bawah pemerintahan Raja Dewa Agung Putera, merupakan kupernement atau suatu negara yang

Perlawanan di Bali terhadap Praktek Imperialisme Read More »

Pangeran Dipenogoro melakukan perlawanan terhadap VOC

Pangeran Dipenogoro melakukan perlawanan terhadap VOC

Pangeran Dipenogoro melakukan perlawanan terhadap VOC. Di Jawa Tengah perlawanan dilakukan oleh Pangeran Diponegoro dan para pengikutnya. Perang ini dikenal dengan Perang Diponegoro (1825-1830). Penyebab terjadinya perang ini adalah rasa tidak puas yang hampir merata di kalangan masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang dijalankan pemerintah Belanda di wilayah Kesultanan Yogyakarta. Di bidang politik, penguasa Belanda dengan

Pangeran Dipenogoro melakukan perlawanan terhadap VOC Read More »

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC. Di Pulau Sulawesi, perlawanan untuk mengusir kekuatan VOC juga dilakukan oleh rakyat Sulawesi, walaupun tidak berhasil. Penyebabnya hampir sama dengan daerah lainnya di nusantara, yaitu karena adanya konflik dan persaingan di antara kerajaan-kerajaan di Sulawesi. Misalnya konflik antara Sultan Hasanuddin dari Makasar dan Aru Pallaka dari kerajaan Bone

Sulawesi melawanan Praktek Imperialisme dan kolonialisme VOC Read More »

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat. Pada tanggal 25 Oktober 1833, Belanda mengeluarkan maklumat yang disebut Plakat Panjang. Isinya mengajak penduduk Sumatra Barat untuk berdamai dan menghentikan perang. Namun, pada bulan Juni 1834 Belanda kembali melancarkan serangan kepada kaum Paderi yang berlangsung selama kurang lebih tiga tahun lamanya. Pada tanggal 16 Agustus 1837, pertahanan

Belanda mengeluarkan maklumat dengan masyarakat Sumatra Barat Read More »

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda. Akibat dari dilaksanakannya sistem ekonomi terbuka tersebut bangsa-bangsa di luar Belanda, seperti Inggris, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, Cina, dan Jepang berdatangan ke Indonesia. Mereka menanamkan modalnya untuk mencari keuntungan. Pengusaha pribumi yang modalnya kurang, kalah bersaing dengan orang Barat sehingga banyak yang gulung tikar. Suasana seperti ini membuka

Sistem ekonomi terbuka pada jaman penjajahan Belanda Read More »

Inggris meninggalkan kekuasaannya Indonesia

Inggris meninggalkan kekuasaannya Indonesia

Inggris meninggalkan kekuasaannya Indonesia hasil pelaksanaan Konvensi London (1814). Pada tahun 1816, Inggris harus meninggalkan kekuasaannya di Indonesia, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Konvensi London (1814). Indonesia kembali diserahkan kepada Belanda. Mulai saat itu Indonesia dijajah kembali oleh Belanda untuk yang kesekian kalinya. Pola penjajahan Belanda pada tahap ini hingga berakhirnya kekuasaannya di Indonesia tahun

Inggris meninggalkan kekuasaannya Indonesia Read More »

Scroll to Top