Home » Pelajaran IPS » Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun
Posted in

Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun

Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun (ft/istimewa)
Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun (ft/istimewa)

Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun. Mobilitas sosial vertikal ke bawah, atau “social sinking,” adalah bentuk mobilitas sosial yang kurang diinginkan dalam masyarakat. Ini adalah proses di mana individu atau kelompok berpindah dari posisi sosial yang lebih tinggi ke posisi sosial yang lebih rendah dalam hierarki sosial.

Artikel ini akan membahas mobilitas vertikal ke bawah, menguraikan apa itu, mengapa itu dianggap negatif, dan memberikan beberapa contoh yang menggambarkan fenomena ini.

Apa Itu Mobilitas Vertikal ke Bawah?

Mobilitas vertikal ke bawah adalah fenomena sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok mengalami penurunan status sosial mereka. Ini berarti mereka berpindah dari posisi sosial yang lebih tinggi ke posisi yang lebih rendah dalam hierarki sosial. Mobilitas ini dapat mencakup perubahan dalam status ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan kelas sosial.

Mengapa Mobilitas Vertikal ke Bawah Dianggap Negatif?

Mobilitas vertikal ke bawah sering dianggap negatif dalam masyarakat karena beberapa alasan:

  1. Ketidakpastian Ekonomi: Penurunan status sosial seringkali berarti pengurangan pendapatan dan stabilitas ekonomi, yang dapat menyebabkan ketidakpastian finansial.
  2. Stigma Sosial: Individu yang mengalami mobilitas vertikal ke bawah dapat mengalami stigma sosial atau merasa dihakimi oleh orang lain dalam masyarakat.
  3. Kehilangan Akses: Penurunan status sosial dapat berarti kehilangan akses ke sumber daya, kesempatan, dan hak-hak yang mungkin tersedia bagi individu atau kelompok dengan status sosial yang lebih tinggi.

Contoh Mobilitas Vertikal ke Bawah:

  1. Kehilangan Pekerjaan: Salah satu contoh paling umum dari mobilitas vertikal ke bawah adalah seseorang yang telah lama bekerja di sebuah perusahaan tetapi mengalami pemutusan hubungan kerja karena perusahaan tersebut mengalami kesulitan finansial atau restrukturisasi. Akibatnya, individu tersebut mungkin harus menerima pekerjaan dengan gaji yang lebih rendah atau status pekerjaan yang lebih rendah.
  2. Masalah Kesehatan: Individu yang mengalami perubahan drastis dalam kondisi kesehatan mereka, seperti kehilangan kemampuan fisik atau mental yang sebelumnya memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pekerjaan atau aktivitas sosial tertentu, dapat mengalami penurunan status sosial.
  3. Krisis Keuangan: Seseorang yang mengalami krisis keuangan yang signifikan, seperti kebangkrutan atau utang yang tidak terbayarkan, mungkin mengalami penurunan status ekonomi dan sosial yang dramatis.
  4. Pemborosan atau Keterlibatan Kriminal: Individu yang terlibat dalam perilaku merugikan seperti penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, atau pemborosan keuangan seringkali mengalami penurunan status sosial karena stigmatisasi dan konsekuensi hukum.

Baca juga: Dampak Mobilitas Sosial, Gejala naik turunnya status sosial tentu memberikan konsekuensi

Kesimpulan

Mobilitas vertikal ke bawah, atau social sinking, adalah perubahan status sosial yang kurang diinginkan dalam masyarakat. Ini mencerminkan penurunan status individu atau kelompok dari posisi sosial yang lebih tinggi ke posisi yang lebih rendah dalam hierarki sosial. Mobilitas ini sering kali dikaitkan dengan ketidakpastian ekonomi, stigma sosial, dan kehilangan akses ke sumber daya dan kesempatan. Memahami fenomena mobilitas vertikal ke bawah dapat membantu kita mengidentifikasi tantangan sosial yang dihadapi oleh individu atau kelompok yang mengalaminya.

Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun (ft/istimewa)
Gambar. Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking): Perubahan Status Sosial yang Menurun (ft/istimewa)

TANYA JAWAB SOAL BUGURUKU

Tanya Jawab Soal akan membantu anda memahami materi di atas. Setelah membaca materi di atas simak tanya jawab berikut untuk pemahaman lembih mendalam, berikut adalah 3 tanya jawab tentang tema Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking):

Tanya 1: Apa yang dimaksud dengan “mobilitas sosial,” dan mengapa itu penting dalam masyarakat?

Jawab: Mobilitas sosial mengacu pada perubahan posisi sosial atau ekonomi individu atau kelompok dalam masyarakat. Ini penting karena mencerminkan kesempatan untuk mencapai impian, mengurangi ketidaksetaraan sosial, dan memungkinkan perubahan dalam hierarki sosial.

Tanya 2: Apa beberapa faktor pendorong yang dapat mempromosikan mobilitas sosial?

Jawab: Faktor-faktor pendorong mobilitas sosial meliputi pendidikan yang baik, peluang kerja yang merata, kebijakan publik yang mendukung mobilitas, akses terhadap sumber daya ekonomi, serta upaya individu dalam pengembangan keterampilan dan jaringan sosial.

Tanya 3: Apa beberapa hambatan yang dapat menghalangi mobilitas sosial dalam masyarakat?

Jawab: Hambatan mobilitas sosial dapat termasuk diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, atau latar belakang sosial, ketidaksetaraan dalam pendidikan atau akses ke perumahan yang layak, serta kurangnya dukungan sosial atau jaringan yang memfasilitasi mobilitas. Juga, faktor ekonomi seperti ketidakstabilan pekerjaan dan utang dapat menjadi penghambat mobilitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.