IPS Kelas 8Pelajaran IPS

Mobilitas Horizontal: Perubahan Posisi Tanpa Perubahan Status Sosial

Mobilitas Horizontal: Perubahan Posisi Tanpa Perubahan Status Sosial. Mobilitas sosial horizontal adalah salah satu bentuk pergerakan sosial di dalam masyarakat yang tidak melibatkan perubahan status sosial individu atau kelompok. Dalam mobilitas horizontal, individu atau kelompok tetap berada pada tingkat sosial yang sama dalam hierarki sosial, tetapi mereka berpindah dari satu posisi ke posisi lain dalam kelompok sosial yang sejajar dalam hierarki tersebut.

Artikel ini akan membahas mobilitas horizontal, menguraikan apa itu, mengapa itu relevan, dan memberikan beberapa contoh yang menggambarkan fenomena ini.

Apa Itu Mobilitas Horizontal?

Mobilitas sosial horizontal adalah fenomena sosial di mana individu atau kelompok berpindah dari satu posisi ke posisi lain dalam kelompok sosial yang sejajar dalam hierarki sosial, tetapi tanpa mengalami perubahan status sosial mereka. Ini berarti mereka tetap berada pada tingkat sosial yang sama, tetapi mengubah peran atau posisi mereka dalam kelompok sosial yang sejajar.

Mengapa Mobilitas Horizontal Relevan?

Mobilitas horizontal adalah konsep yang relevan dalam pemahaman struktur sosial dalam masyarakat karena:

  1. Pentingnya Peran Sosial: Mobilitas horizontal mencerminkan perubahan dalam peran sosial individu atau kelompok tanpa mengubah status sosial mereka. Ini dapat mempengaruhi dinamika dalam kelompok sosial, pekerjaan, atau lingkungan sehari-hari.
  2. Pemahaman tentang Perubahan: Dalam masyarakat yang terus berubah, mobilitas horizontal membantu kita memahami bagaimana individu atau kelompok beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan sosial mereka.
  3. Pentingnya Kolaborasi: Mobilitas horizontal dapat memengaruhi kolaborasi dan interaksi sosial dalam kelompok sosial. Perubahan dalam peran sosial dapat memiliki dampak besar dalam hubungan antarindividu.

Contoh Mobilitas Horizontal:

  1. Perubahan Posisi dalam Tim Kerja: Seorang anggota tim proyek di sebuah perusahaan mungkin awalnya bertanggung jawab atas tugas tertentu dan kemudian, karena kebutuhan proyek, dia pindah untuk mengambil tanggung jawab yang berbeda tanpa mengubah status pekerjaannya.
  2. Perubahan Peran dalam Keluarga: Dalam sebuah keluarga, seorang saudara mungkin bertanggung jawab atas urusan keuangan dan kemudian memutuskan untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam merawat anak-anak atau mengurus tugas-tugas rumah tangga lainnya.
  3. Perubahan Jabatan di Organisasi Non-Profit: Seorang anggota organisasi non-profit mungkin awalnya menjadi anggota biasa dan kemudian terpilih sebagai ketua atau sekretaris organisasi, tetapi status sosialnya tetap sebagai anggota.
  4. Rotasi Pekerjaan dalam Tim Olahraga: Dalam tim olahraga, seorang pemain mungkin awalnya berperan sebagai penyerang, tetapi kemudian dipindahkan untuk bermain sebagai pemain tengah tanpa mengalami perubahan status dalam tim.

Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial, perlu diperhatikan yang mempengaruhi mobilitas sosial!

Kesimpulan

Mobilitas sosial horizontal adalah perubahan posisi individu atau kelompok dalam kelompok sosial yang sejajar dalam hierarki sosial, tanpa perubahan status sosial mereka. Ini adalah fenomena yang penting dalam memahami dinamika sosial dalam masyarakat, karena mencerminkan perubahan peran sosial individu atau kelompok. Dalam masyarakat yang terus berubah, mobilitas horizontal membantu kita memahami cara individu dan kelompok beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan sosial mereka tanpa mengalami perubahan status sosial yang signifikan.

Mobilitas Horizontal: Perubahan Posisi Tanpa Perubahan Status Sosial (ft/istimewa)
Gambar. Mobilitas Horizontal: Perubahan Posisi Tanpa Perubahan Status Sosial (ft/istimewa)

TANYA JAWAB SOAL BUGURUKU

Tanya Jawab Soal akan membantu anda memahami materi di atas. Setelah membaca materi di atas simak tanya jawab berikut untuk pemahaman lembih mendalam, berikut adalah 3 tanya jawab tentang tema Mobilitas Horizontal: Perubahan Posisi Tanpa Perubahan Status Sosial:

Tanya 1: Apa yang dimaksud dengan “mobilitas sosial,” dan mengapa itu penting dalam masyarakat?

Jawab: Mobilitas sosial mengacu pada perubahan posisi sosial atau ekonomi individu atau kelompok dalam masyarakat. Ini penting karena mencerminkan kesempatan untuk mencapai impian, mengurangi ketidaksetaraan sosial, dan memungkinkan perubahan dalam hierarki sosial.

Tanya 2: Apa beberapa faktor pendorong yang dapat mempromosikan mobilitas sosial?

Jawab: Faktor-faktor pendorong mobilitas sosial meliputi pendidikan yang baik, peluang kerja yang merata, kebijakan publik yang mendukung mobilitas, akses terhadap sumber daya ekonomi, serta upaya individu dalam pengembangan keterampilan dan jaringan sosial.

Tanya: Apa beberapa hambatan yang dapat menghalangi mobilitas sosial dalam masyarakat?

Jawab: Hambatan mobilitas sosial dapat termasuk diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, atau latar belakang sosial, ketidaksetaraan dalam pendidikan atau akses ke perumahan yang layak, serta kurangnya dukungan sosial atau jaringan yang memfasilitasi mobilitas. Juga, faktor ekonomi seperti ketidakstabilan pekerjaan dan utang dapat menjadi penghambat mobilitas.

Membaca Artikel
ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button