PJJ IPS KELAS 9

Keadaan Sosial Politik Indonesia Pasca Kemerdekaan

ADVERTISEMENT

Keadaan Sosial Politik Indonesia Pasca Kemerdekaan, Keadaan Sosial Masyarakat Pasca Kemerdekaan Pasca Proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan diproklamirkan, di dalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas dalam masyarakat.

Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum kemerdekaan didominasi oleh warga eropa dan Jepang, sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.

Banyak perkebunan dan instalasi-instalasi industri di seluruh penjuru negeri rusak berat. Dan yang paling penting adalah meningkatnya jumlah penduduk yang sangat tajam. Produksi pangan terutama beras menurun, sehingga tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan para penduduk.

Bidang Pertanian Banyak Menyerap Kenaga Kerja

Maka sejumlah impor beras masih sangat dibutuhkan. Bidang pertanian semakin banyak menyerap tenaga kerja baru dengan membagi pekerjaan kepada sejumlah buruh yang jumlahnya semakin meningkat.

Dengan menurunnya lahan petani, maka banyak para petani yang tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Mereka hanya mengandalkan menjadi buruh saja untuk mencukupi kehidupannya.

Banyak pula para tenaga buruh yang ada kemudian merantau ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Keadaan Sosial Politik Indonesia, upaya yang dilakukan pemerintah pada awal kemerdekaan untuk mengatasi kekacauan dalam bidang sosial politik, yaitu:

  1. Pemindahan ibu kota Kondisi Jakarta yang kacau pada masa awal Indonesia merdeka membuat pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946.
  2. Mengeluarkan mata uang RI Untuk mengatasi masalah keuangan, pemerintah Indonesia mengeluarkan uang RI yang disebut ORI (Oeang Republik Indonesia) pada 30 Oktober 1946. Serta menyatakan uang NICA sebagai alat tukar tidak sah.
  3. Pemenuhan hak dan kewajiban warga yang sama Struktur kehidupan masyarakat mulai mengalami perubahan dan tidak ada lagi diskriminasi. Semua warga memiliki hak dan kewajiban yang sama.
  4. Dalam hal pendidikan, pemerintah mulai menyelenggarakan pendidikan yang diselaraskan dengan alam kemerdekaan. Kemudian mengangkat Menteri Pendidikan dan Pengajaran yang pertama di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.

Rangkuman

Inflasi yang terjadi pada masa awal kemerdekaan, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali.

Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.

Sebagai akibat dari adanya inflasi, yang paling menderita adalah petani, karena pada zaman pendudukan Jepang petani adalah produsen yang paling banyak menyimpan dan memiliki mata uang Jepang.

Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang Keadaan Sosial Masyarakat Pasca Kemerdekaan Pasca Proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Dikarenakan sebelum kemerdekaan diproklamirkan, di dalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas dalam masyarakat.

Baca juga Rangkuman masa Orde Baru hingga Reformasi dimulai Tgl 11 Maret 1966

Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum kemerdekaan didominasi oleh warga eropa dan Jepang, sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.

Situasi Sosial Politik Pasca kemerdekaan (ilustrasi foto/Catatan-Catatan Anton DH Nugrahanto)
Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button