Pondok Pesantren Kota Santri Universe, Selasa, 8 April 2025 – Menjelang dimulainya kembali kegiatan belajar-mengajar setelah libur panjang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Sekolah Ghama menggelar kegiatan Halal bi Halal yang mempertemukan seluruh civitas akademika dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Acara ini diselenggarakan di kawasan Pondok Pesantren Kota Santri Universe dan dihadiri oleh Pembina Sekolah Ghama, jajaran Dewan Direksi, Kepala Sekolah dari berbagai jenjang, para guru, karyawan, serta staf administratif.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh Master of Ceremony (MC) yang membawakan rangkaian acara dari awal hingga akhir dengan tertib dan khidmat. Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh keluarga besar Sekolah Ghama untuk saling bermaafan, mempererat silaturahmi, serta meneguhkan semangat bersama dalam menjalani kembali rutinitas pendidikan pasca-libur lebaran.
Sambutan Pembina Sekolah Ghama: Pesan Kebersamaan dan Keteladanan
Acara Halal bi Halal dibuka dengan pengarahan dari Pembina Sekolah Ghama, H. Acep Al Azhari, yang memberikan wejangan mendalam mengenai pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dalam lingkungan pendidikan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Halal bi Halal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan bagian dari refleksi spiritual dan sosial yang memperkuat hubungan antar sesama.
“Halal bi halal adalah warisan budaya Indonesia yang sangat luhur. Di dalamnya ada semangat pemaafan, introspeksi diri, dan semangat memperbaiki hubungan antar manusia. Apalagi di lingkungan pendidikan, semangat ini menjadi fondasi utama dalam membangun karakter peserta didik dan seluruh komponen sekolah,” ujar H. Acep Al Azhari di hadapan seluruh hadirin.
Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan bulan Syawal ini sebagai titik awal dalam memperbarui semangat dan niat baik dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pendidik, pelajar, maupun pengelola lembaga pendidikan.
Sambutan Direktur Utama Sekolah Ghama: Memahami Makna Halal bi Halal
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Direktur Utama Sekolah Ghama, Aditya Nugraha Azhari, S.TPar, yang secara khusus mengangkat tema makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Halal bi Halal. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa tradisi Halal bi Halal merupakan bentuk khas dari budaya Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan kebudayaan lokal dalam semangat silaturahmi dan rekonsiliasi sosial.
“Halal bi Halal bukan hanya momentum saling memaafkan, tetapi juga sarana rekonsiliasi sosial dan spiritual. Dalam konteks sekolah, ini menjadi sarana menyatukan visi dan semangat kebersamaan untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi,” terang Aditya Nugraha Azhari.
Beliau juga menambahkan bahwa Sekolah Ghama akan terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai moral dan spiritual. Hal ini sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk membentuk insan berilmu, beriman, dan berintegritas.
Kepala Sekolah SMA Islam Ghama Ar Rasyid: Kesiapan Menghadapi Tahun Ajaran Baru
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Islam Ghama Ar Rasyid, Ibu Ericca Septia, M.Pd, yang mewakili seluruh kepala sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA di bawah naungan Sekolah Ghama. Dalam kesempatan ini, Ibu Ericca menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik seluruh siswa dan guru untuk kembali menjalani kegiatan belajar-mengajar setelah masa libur panjang.
“Libur panjang Ramadan dan Idulfitri telah menjadi waktu yang sangat berharga untuk refleksi dan memperkuat nilai-nilai spiritual. Kini saatnya kita menyambut kembali rutinitas sekolah dengan semangat baru, kesiapan yang maksimal, serta komitmen untuk terus berprestasi,” ujar Ibu Ericca.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan, semangat kolaborasi, dan menjadikan momen Halal bi Halal ini sebagai awal yang baik untuk membangun kembali ekosistem belajar yang positif dan produktif di lingkungan Sekolah Ghama.