Cara mengoperasikan alat komunikasi

Cara mengoperasikan alat komunikasi. Keterampilan komunikasi seorang tenaga penjual merupakan alat promosi untuk mempengaruhi minat calon pembeli dalam berbelanja. 

Pengetahuan dan keterampilan komunikasi menggunakan alat komunikasi merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang tenaga penjual atau sales.

Karena sebagai tenaga penjualan tentunya seorang pramuniaga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pembeli, rekan kerja, dan atasan terkait dengan tugas pekerjaannya.

Seorang tenaga penjual juga harus mampu membangun citra diri atau kepribadian yang baik dan menarik. Karena tenaga penjual merupakan ujung tombak sebuah perusahaan dan akan menggambarkan citra perusahaan kepada pembeli atau pelanggan.

Seorang tenaga penjual yang memiliki kepribadian yang baik dan menarik merupakan promosi bagi perusahaan, sebaliknya jika tenaga penjual memiliki kepribadian yang buruk maka akan merugikan perusahaan, karena tidak akan ada pembeli yang berkunjung ke perusahaan atau toko tersebut. 

A. Telepon

Telepon adalah mesin bisnis yang berfungsi sebagai alat komunikasi.

Telepon merupakan alat yang memiliki fungsi penting, meskipun pada umumnya tidak digunakan secara langsung dalam transaksi perdagangan. 

1. Jenis-jenis telepon

Dilihat dari penempatannya, ada berbagai jenis telepon yang digunakan dalam suatu organisasi, antara lain sebagai berikut:

• Telepon meja (telepon), yaitu telepon yang diletakkan di atas meja.
• Telepon dinding (wall phone), yaitu telepon yang diletakkan di dinding.
• Telepon mobil, kapal, atau pesawat. 

Baca juga Dasar Hukum kesehatan dan keselamatan kerja

2. Kapasitas telepon

Ditinjau dari kapasitas atau kemampuan perangkat yang digunakan telepon, jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Satu saluran telepon (single line telephone), baik dengan sistem kunci maupun sambung. Telepon jenis ini banyak digunakan oleh orang yang memiliki fasilitas telepon. telepon di rumah.
2. Telepon dengan banyak tombol (multi button telephone), melalui pesawat ini sambungan telepon masuk dapat diatur pengirimannya kepada orang yang dipanggil. Jenis telepon ini banyak digunakan dalam organisasi.
3. Sistem hunting, dimana satu nomor telepon dapat digunakan secara bersamaan untuk beberapa channel.
4. Telepon dengan pengeras suara (loud-speaker telephone), yaitu telepon yang tidak perlu dipegang sambil berbicara.

3. Jangkauan Telepon

Sementara itu, sambungan telepon dari segi jarak jangkauan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 

1. Sambungan lokal (lokal), yaitu sambungan yang dilakukan dalam suatu wilayah tertentu, misalnya wilayah Bandung. Dalam hubungan ini, tidak perlu menggunakan atau menekan kode area tujuan.
2. Sambungan jarak jauh, yaitu sambungan telepon antara dua orang yang jaraknya cukup jauh, misalnya antar kota atau antar provinsi, tetapi masih dalam satu negara. Untuk melakukan koneksi ini, seseorang harus terlebih dahulu menekan atau menghubungi nomor kode area tujuan.
3. Hubungan internasional, yaitu hubungan telepon antara dua orang yang jaraknya melintasi batas negara. Untuk membuat koneksi ini, seseorang harus menekan nomor kode panggilan internasional negara tujuan.