Awal Kedatangan Bangsa Belanda dan Bangsa Inggris di Indonesia

Awal Kedatangan Bangsa Belanda dan Bangsa Inggris di Indonesia

Awal Kedatangan Bangsa Belanda dan Bangsa Inggris di Indonesia. Sebab khusus Awal Kedatangan Bangsa Belanda dan Bangsa Inggris di Indonesia melakukan penjelajahan samudera disebabkan adanya larangan mengambil rempah-rempah di Lisabon oleh pemerintah Portugis karena Belanda terlibat dalam perang 80 Tahun.

Kondisi ini membuat Belanda harus mencari sendiri sumber rempah-rempah di dunia Timur. Dalam pelayarannya, bangsa Belanda banyak dibantu dengan adanya pedoman dari buku Iti-nerario near Oost ofte Portugaels Indien yang dikarang oleh Jan Huygen van Linschoten yang bekerja pada maskapai perniagaan Portugis.

Awal Kedatangan Bangsa Belanda, pada bulan April 1595, Belanda memulai pelayaran menuju Nusantara dengan empat buah kapal di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.

Dalam pelayarannya menuju ke timur, Belanda menempuh rute Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan–Samudra Hindia–Selat Sunda–Banten.

Belanda harus menempuh rute melalui Samudera Hindia dan tepian barat pulau Sumatera hingga akhirnya sampai Selat Sunda dikarenakan pada saat itu Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan dikuasi oleh Portugis.

A. Belanda Mendarat di Banten

Pada saat itu Banten berada di bawah pemerintahan Maulana Muhammad (1580–1605) Kedatangan rombongan Cornelis de Houtman (1596), pada mulanya diterima baik oleh masyarakat Banten dan juga diizinkan untuk berdagang di Banten.

Namun, karenanya sikap yang kurang baik sehingga orang Belanda kemudian diusir dari Banten. Selanjutnya, orang-orang Belanda meneruskan perjalanan ke Timur akhirnya sampai di Bali.

Kejadian tersebut menyebabkan adanya ekspedisi berikutnya yang dipimpin oleh Jacob van Neck (1598) dan mendapat sambutan yang baik dari kerajaan Banten. Satu hal berbeda dari pelayaran yang dilakukan oleh Portugis adalah Belanda mendirikan satu titik kekuasaan di Pulau Jawa.

Pada tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang yang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) dengan tujuan agar tidak terjadi persaingan sesama pedagang Belanda.

Untuk mengumpulkan modal yang besar guna bersaing dengan kongsi dagang lainnya. VOC dibekali dengan Hak Istimewa yang dikenal dengan nama Hak Ooctroi, antara lain:

  1. Monopoli perdagangan
  2. Mencetak mata uang
  3. Mendirikan benteng
  4. Membentuk pasukan
  5. Membuat perjanjian dengan penguasa setempat

B. Kedatangan Bangsa Inggris keIndonesia

Pelayaran bangsa Inggris masih berkaitan dengan kekacauan yang diakibatkan oleh perang Belanda-Spanyol dalam perdagangan dengan Asia Tenggara dan adanya gangguan Spanyol dan Portugis di Selat Giblartar.

Penjelajah samudera dari Inggris antara lain:

  1. Sir Francis Drake yang berhasil mengelilingi dunia tahun 1577-1580. Pada tahun 1579, Drake berlabuh di KerajaanTernate
  2. James Lancester pada tahun 1602 berhasil mendarat di Aceh dan kemudian dilanjutkan ke Banten.
  3. Sir Henry Middleton tahun 1604 memimpin ekpedisi EIC ke wilayah Nusantara antara lain Sumatera, Banten dan Kepulauan Maluku.
  4. JamesCook

Pada tanggal 31 Desember 1600, Inggris membentuk kongsi dagang EastIndia Company yang berpusat di India. Tujuan didirikannya ialah untuk menolong hak perdagangan di India.

Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan EIC sebuah monopoli dalam seluruh perdagangan di daerah Hindia Timur.

Baca juga Kedatangan Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol di Indonesia

EIC berubah dari sebuah gabungan perdagangan komersial ke lembaga yang memerintah India ketika perusahaan ini mengambil fungsi pemerintahan dan militer tambahan, sampai pembubarannya pada 1858. Jalur pelayaran Portugus, Spanyol, Inggris, dan Belanda.


Comments

2 responses to “Awal Kedatangan Bangsa Belanda dan Bangsa Inggris di Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.