Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi yang di kembangkan di Indonesia
Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi yang di kembangkan di Indonesia, Sebagaimana Ananda telah ketahui bahwa negara Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, baik potensi sumber daya mineral maupun non mineral.
Potensi sumber daya alam yang melimpah tersebut menjadi keunggulan dalam bidang ekonomi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya keunggulan ekonomi yang tersebar di wilayah Indonesia perlu dikelola dengan baik.
Pusat keunggulan ekonomi di Indonesia berpengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Pengaruh yang ditimbulkan oleh keunggulan ekonomi suatu wilayah tersebut dapat bersifat positif dan negative bagi masyarakat.
Beberapa pengaruh positif dan negatif keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia akan Ananda pelajari pada pembelajaran 2 ini. Akan dibahas beberapa hal antara lain pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan.
Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap migrasi
Suatu pusat keunggulan ekonomi di suatu wilayah akan mendorong terjadinya perpindahan atau pergerakan penduduk dari daerah lain menunju wilayah tersebut. Perpindahan tersebut pada umumnya didorong oleh keinginan meningkatkan taraf hidup atau mendapatkan sesuatu yang tidak tersedia di daerahnya.
Perpindahan atau pergerakan penduduk disebut dengan istilah “mobilitas penduduk”. Jadi mobilitas penduduk merupakan suatu fenomena perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain yang salah satunya didorong oleh daya tarik keuntungan ekonomi. Berikut ini akan dijelaskan jenisjenis mobilitas penduduk.
a. Mobilitas penduduk sementara
1) Komutasi, adalah perpindahan penduduk yang sifatnya sementara pada hari yang sama. Bentuk mobilitas penduduk ini dikenal juga dengan istilah nglaju atau ulang-alik atau pergi-pulang.
2) Sirkulasi, adalah mobilitas penduduk sementara dengan melakukan kegiatan menginap di tempat tujuan atau sering disebut mobilitas non permanen musiman. Waktu yang dibutuhkan untuk mobilitas sirkulasi berbeda-beda, ada yang hanya beberapa hari, tetapi ada juga yang memakan waktu lama seperti tahunan.
b. Mobilitas penduduk permanen
Disebut juga dengan istilah migrasi. Jenis migrasi ada dua yaitu :
1. Migrasi Internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu negara. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat dibedakan menjadi urbanisasi dan transmigrasi. Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi terjadi akibat adanya ketimpangan pembangunan antara desa dengan kota, sedangkan transmigrasi adalah adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang kurang padat. Orang yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
2. Migrasi eksternal atau internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara. Dalam migrasi eksternal, terdapat dua sitilah yaitu Imigrasi sebagai fenomena masuknya penduduk dari negara luar ke dalam negeri, dan emigrasi atau keluarnya penduduk dari dalam negeri ke negara lain.
Baca juga Kegagalan Mengusir Imperialisme dan Kolonialisme di Berbagai Daerah
Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.