Teori Perkembangan Moral anak dari Kohlberg, Lawrence Kohlberg adalah salah satu murid dari Jean Piaget, dia menyempurnakan dan mengembangkan teori perkembangan moral yang telah dikemukakan oleh Jean Piaget. Hasil kajian Kohlberg nampak lebih operasional dibandingkan dengan kajian perkembangan moral yang dikemukakan oleh Piaget, secara sederhana Kohlberg mengemukakan teorinya tentang perkembangan moral menjadi enam tahap yang dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar. Untuk memahami tahap pekembangan moral tersebut, hendaknya memperhatikan beberapa postulat (asumsi, anggapan dasar) yang…
Piaget dan perkembangan belajar anak, Jean Piaget seorang ahli biologi yang memperoleh nama sebagai psikolog anak, karena mempelajari perkembangan inteligensi. la menghabiskan ribuan jam mengamati anak-anak yang sedang bermain dan menanyakan mereka tentang perilaku dan perasaannya. la tidak mengembangkan teori sosialisasi yang komprehensif, tetapi memusatkan perhatian pada bagaimana anak-anak belajar berbicara, berfikir, bernalar dan akhirnya membentuk pertimbangani moral. Piaget yakin bahwa anak-anak berfikir dengan cara yang berbeda dari orang dewasa dan bahwa manusia direncanakan secara…
Delapan tahap perkembangan kehidupan Teori Erikson, Eric Erikson mengembangkan suatu teori tentang sosialisasi siklus kehidupan (life cycle socialization) melalui 8 tahap yang disebut krisis identitas (identity crisis). Krisis indentitas adalah titik balik dalam perkembangan ketika seseorang harus masuk ke dalam satu dari dua arah yang umum. Delapan tahap perkembangan kehidupan Teori Erikson : Tahap pertama bermula pada masa bayi, ketika bayi belajar baik rasa percaya ataupun rasa tidak percaya. Kalau ibunya secara konstan mencintai dan…
Teori Freud dan Diri Antisosial, Cooley maupun Mead adalah interaksionis yaitu faham yang berpandangan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dan pembawaan lahir. Cooley dan Mead memandang kepribadian dibentuk melalui interaksi sosial dengan orang-orang lain. Keduanya mengasumsikan keselarasan yang mendasar antara diri dan masyarakat. Cooley berpendapat bahwa individu yang terpisah adalah suatu gagasan yang abstrak yang tidak mempunyai eksistensi bila terpisah dari masyarakat, sama seperti masyarakat tidak mempunyai arti bila terpisah dari individu. Sosialisasi diri tersebut…
Mead dan Konsep Generalisasi Orang Lain, Proses penghayatan sikap orang lain telah digambarkan dengan tepat oleh George Herbert Mead (1934) yang telah mengembangkan konsep generalisasi orang lain. Generalisasi orang lain ini terdiri dari harapan-harapan yang diyakini seseorang diharapkan orang lain dari padanya. Kalau seseorang berkata: “Setiap orang mengharapkan saya untuk…”, seseorang memakai konsep generalisasi. Kesadaran akan generalisasi orang lain berkembang melalui proses pengambilan peran dan permainan peran. Pengambilan peran (role taking) adalah suatu usaha untuk…
Diri cermin orang lain dan Cooley, Seseorang hanya bisa berkembang dengan bantuan orang lain. Misalkan seorang orang tua dan keluarganya mengatakan bahwa anak gadisnya cantik. Kalau hal ini cukup sering diulang-ulang secara konsisten, oleh orang-orang yang cukup berbeda-beda, akhirnya gadis tersebut akan merasa dan bertindak seperti seorang yang cantik. Orang-orang cantik sering tampak lebih tenang dan percaya diri daripada orang bermuka buruk, karena mereka dinilai dan diperlakukan berbeda. Namun, seorang gadis cantik sekalipun tidak akan…
Teori kepribadian yang lengkap memiliki dimensi, Pada dasarnya suatu teori kepribadian harus mampu memberikan jawaban atas pertanyaan “apa”, “bagaimana”, “dan “mengapa” tentang tingkah laku manusia. Sebuah teori kepribadian yang lengkap biasanya memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut. pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil dan menetap, serta yang merupakan unsur-unsur pembentuk sosok kepribadian.pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan yaitu aneka perubahan pada…
Teori Kepribadian (hipotesis yang belum terbukti), Teori adalah hipotesis yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui secara pasti. Apabila teori itu terbukti benar maka menjadi fakta. Teori adalah sekumpulan konvensi (kesepakatan) yang diciptakan oleh teoretikus berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan saat itu. Melihat teori sebagai sekumpulan konvensi menekankan fakta bahwa teori-teori tidak “diberikan” atau ditentukan sebelumnya oleh alam, tetapi data atau proses lain sebagai bukti yang menentukan. Pertama dan yang paling penting, teori…