Tahap-tahap Pertumbuhan Nasionalisme setelah kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan waktu, kemunculan dari semangat kebangsaan di dunia ini dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap. Tahap Pertama Perubahan sistem perekonomian; dari agraris feodalistis menjadi borjuis kapitalis, akibatnya melahirkan golongan kelas menengah (middle class).Hubungan internasional terjadi antara raja dengan raja melalui ikatan perkawinan.Lahirnya merkantilisme; yaitu suatu politik perekonomian nasional yang ditujukan untuk menambah kekuasaan negara yang diwujudkan dalam diri raja, dengan menimbun sebanyak mungkin kekayaan berupa emas dan perak; yang dilakukan…
Semangat Kebangsaan (Nasionalisme) Bangsa Indonesia setelah di jajah, Nasionalisme berasal dari kata “nation” (bangsa). Bangsa adalah sekelompok manusia yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki rasa persatuan yang timbul karena pengalaman sejarah yang sama serta memiliki cita-cita bersama yang ingin dilaksanakan di dalam negara yang berbentuk negara nasional. Nasionalisme adalah suatu gejala psikologis berupa rasa persamaan dari se-kelompok manusia yang menimbulkan kesadaran sebagai suatu bangsa. Nasionalisme merupakan hasil dari pengaruh faktor politik, ekonomi, sosial…
Pada tanggal 15 Agustus Jepang menyerah tanpa syarat, dan dengan demikian menghadapkan para pemimpin Indonesia pada suatu masalah yang berat. Karena sekutu tidak menaklukkan Indonesia, maka kini terjadi suatu kekosongan politik, pihak Jepang masih tetap berkuasa namun telah menyerah, dan tidak tampak kehadiran pasukan Sekutu yang akan menggantikan mereka. Rencana bagi kemerdekaan yang disponsori pihak Jepang kini tampaknya terhenti, dan pada hari berikutnya gunseikan telah mendapat perintah khusus supaya mempertahankan keadaan politik yang ada sampai…
Kompromi Jepang Indonesia tertuang dalam piagam Jakarta. Akhirnya, mereka menyetujui suatu kompromi yang disebut Piagam Jakarta yang menyebutkan bahwa negara akan didasarkan atas “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya”. Kata syariat islam dalam Piagam Jakarta ditengarai akan menjadi sumber pertentangan-pertentangan sengit di masa mendatang antara pemeluk agama Islam dan negara, demikian halnya dengan pemeluk agama non-islam. Badan tersebut mengakhiri tugasnya dengan merancang konstitusi pertama Indonesia yang menghendaki sebuah republik kesatuan dengan jabatan kepresidenan…
Pebruari 1945 detasemen Peta di Blitar menyerang gudang senjata Jepang. Pada bulan Pebruari 1945 detasemen Peta di Blitar (Jawa Timur) menyerang gudang persenjataan Jepang dan membunuh beberapa serdadu Jepang. Enam puluh delapan orang prajurit Peta diajukan ke depan mahkamah militer (8 orang di antaranya dihukum mati) dan 4 orang pejabat senior Indonesia dipaksa untuk meletakkan jabatan. Kini pihak Jepang mulai merasa takut bahwa mungkin mereka tidak dapat mengendalikan kekuatan militer Indonesia yang telah mereka ciptakan.…
Februari 1944 Jenderal Tojo digantikan Jenderal Koiso Kuniaki. Pada bulan Februari 1944 Tojo meletakkan jabatan dan Jenderal Koiso Kuniaki menggantikannya sebagai perdana menteri (1944-1945) dengan membawa kecenderungan yang lebih besar untuk memikirkan kemerdekaan semu bagi Indonesia. Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso menjanjikan kemerdekaan bagi “Hindia Timur” (To-Indo, istilah dalam bahasa Jepang yang terus dipakai secara resmi sampai bulan April 1954). Akan tetapi, Koiso tidak menentukan tanggal kemerdekaan itu, dan jelas diharapkan bahwa…
Januari 1944 Putera digantikan oleh suatu gerakan rakyat yang baru, Pada bulan Januari 1944 Putera digantikan oleh suatu gerakan rakyat yang baru dalam rangka mencari suatu organisasi atap yang lebih memuaskan guna memobilisasi penduduk Jawa. Jawa Hokokai (Persatuan Kebaktian Jawa) didirikan bagi setiap orang yang berusia lebih dari empat belas tahun. Gunseikanlah yang menjadi ketua persatuan tersebut, sedangkan Sukarno dan Hasyim Asyari dijadikan penasihat utamanya dan pengelolaannya diserahkan kepada Hatta dan Mansur. Jepang bermaksud memanfaatkan…
Jenderal Tojo Hideki menolak penggunaan lagu ‘Indonesia Raya‘ atau bendera Indonesia. Perdana Menteri, Jenderal Tojo Hideki, menolak permintaan penggunaan lagu kebangsaan Indonesia ‘Indonesia Raya’ atau bendera Indonesia Sang Merah-Putih. Pihak Jepang masih tetap membutuhkan sumber alam Indonesia untuk keperluan perang dan inilah yang tetap diutamakan mereka. Tenaga kerja Indonesia mulai dieksploitasi lebih kejam daripada saatsaat sebelumnya. Romusha pada masa pendudukan Jepang Pada bulan Oktober 1943 pihak Jepang memerintahkan penghimpunan “serdadu-serdadu ekonomi” (romusha), terutama para petani…