IPS Kelas 8

Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia

ADVERTISEMENT

Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya bangsa Indonesia melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa Indonesia, mari telusuri kajian berikut ini!

1. Monopoli dalam Perdagangan

Cengkeh dan Kakao merupakan salah satu hasil utama masyarakat Maluku. Hasil pertanian perkebunan tersebut merupakan tanaman ekspor yang sangat dibutuhkan masyarakat Eropa. Perusahaan dagang Belanda VOC berusaha menguasai perdagangan tersebut.

Rakyat hanya diperbolehkan menjual hasil pertanian tersebut kepada VOC. Para pedagang lain tidak diperbolehkan membeli hasil pertanian kepada rakyat. VOC telah melakukan penguasaan perdagangan di Maluku atau disebut melakukan monopoli.

Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia, Bagaimana penilaianmu terhadap kegiatan monopoli? Monopoli perdagangan seperti kasus di atas jelas merugikan rakyat. Kamu dapat membayangkan bagaimana perasaan para petani yang ingin menjual hasil pertanian, tetapi dipaksa hanya menjual kepada VOC? Tentu daya tawar harga yang mereka dapatkan sangat rendah.

Wawasan

Selain VOC dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal, VOC mempunyai beberapa hak octrooi antara lain:

  1. hak melakukan monopoli perdagangan
  2. membentuk tentara sendiri, mengangkat pegawai, dan membentuk pengadilan.
  3. melakukan perjanjian politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan, serta melakukan perang-damai dengan bangsa/suatu kerajaan lain.
  4. hak mencetak mata uang sendiri

Pada Awal Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat,

Rakyat Indonesia menerima dengan baik. Rakyat di berbagai daerah memandang perdagangan merupakan hubungan baik kepada siapapun. Hubungan perdagangan tersebut kemudian berubah menjadi hubungan penguasaan atau penjajahan. VOC terus berusaha memperoleh kekuasaan.

Awalnya VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Lama-lama berkembang menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya VOC bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau pemerintahan.

Kamu tentu sering mendengar istilah monopoli. Apakah yang disebut monopoli? Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan. Bagaimana dampak yang terjadi akibat monopoli? Bagi pelaku perusahaan monopoli sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual.

Sebagai contoh pada saat VOC melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia, VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC. Nah, karena produsen sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-rempah dijual harganya sangat melambung.

Tentu kamu bertanya?

Mengapa kerajaan-kerajaan di Indonesia mengizinkan perdagangan monopoli VOC? Semua itu terjadi karena keterpaksaan. Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mengizinkan terjadinya monopoli dengan berbagai cara.

Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal devide et impera. Siapa yang diadu domba? Adu domba yang dilakukan Belanda dapat terjadi terhadap kerajaan dengan kerajaan, atau antar pejabat kerajaan. Apa tujuan Belanda melakukan adu domba?

Belanda berharap akan terjadi permusuhan antar bangsa Indonesia, sehingga terjadi perang antar kerajaan. Belanda juga terlibat dalam konflik yang terjadi di dalam kerajaan. Pada saat terjadi perang antar kerajaan, Belanda mendukung salah satu kerajaan yang berperang. Demikian halnya saat terjadi konflik di dalam kerajaan, Belanda akan mendukung salah satu pihak. Setelah pihak yang didukung Belanda menang, Belanda akan meminta balas jasa.

Setelah selesai perang Belanda biasanya meminta imbalan berupa monopoli perdagangan atau penguasaan atas beberapa lahan atau daerah. Akibat monopoli inilah rakyat Indonesia sangat menderita. Mengapa demikian? Dengan adanya monopoli rakyat tidak memiliki kebebasan menjual hasil bumi mereka.

Mereka terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC. VOC dengan kekuasaannya membeli hasil bumi rakyat Indonesia dengan harga yang sangat rendah, padahal apabila rakyat menjual kepada pedagang lain, harganya bisa jauh lebih tinggi.

Sekarang kamu telah memahami bagaimana dampak monopoli dan adu domba VOC terhadap kerajaan-kerajaan dan rakyat Indonesia. Sekarang coba lakukan pencarian beberapa kegiatan monopoli dan adu domba yang dilakukan VOC terhadap bangsa Indonesia.

Wawasan

Monopoli adalah salah satu bentuk perdagangan yang dapat merugikan orang lain. Apabila kamu menjadi pedagang, tentu menjadi pedagang yang adil, tidak mementingkan keuntungan sendiri. Lakukan perdagangan dengan penuh toleransi, bersaing secara sehat dan saling mengasihi. Monopoli dapat dilakukan dalam hal-hal tertentu oleh negara. Misalnya produksi semen dan minyak bumi, dimonopoli oleh pemerintah, untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button