Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » Berita » Konsep Manajemen Pelayanan Barang
Konsep Manajemen Pelayanan Barang

Konsep Manajemen Pelayanan Barang

Konsep Manajemen Pelayanan Barang, Pada jenis bisnis yang bergerak di bidang layanan pengelolaan barang seperti jasa pergudangan, distribusi dan layanan logistik, pengelolaan terhadap barang merupakan hal penting guna mencapai tujuan usaha yang efisien dan efektif.

Konsep manajemen pelayanan barang, menurut ahli

Schroeder (2007) menyebutkan supply chain adalah serangkaian dari proses bisnis dan informasi yang menyediakan produk atau jasa dari supplier ke perusahaan dan mendistribusikannya ke konsumen. Pelayanan yang mendistribusikan barang harus memiliki tanggungjawab barang sampai kepada konsumen.

Menurut Robert, Gail, dan Lund dalam Lukman (2021) pengertian supply chain management (SCM) merupakan rangkaian kegiatan atau aktivitas yang terlibat di dalam menghantarkan produk berupa bahan baku kepada pelanggan baik dari sumber bahan baku serta suku cadang, manufaktur dan juga perakitan, pergudangan serta pelacakan inventaris, pesanan yang masuk dan juga manajemen pesanan, distribusi di seluruh saluran, pengiriman serta sistem informasi yang diperlukan untuk memantau seluruh kegiatan.

Dengan demikian, manajemen rantai pasok adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam layanan bisnis bidang pengelolaan barang. Bidang pengelolaan barang dapat berupa jasa penyimpanan barang, pengadaan barang dan pendistribusian barang untuk tujuan memperlancar kegiatan usaha. 

Baca juga Pengertian pelayanan bisnis perkantoran

Konsep Manajemen Pelayanan Barang (foto/istimewa)

Manajemen pelayanan barang 

Bidang usaha ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan apabila tata pengelolaannya atau manajemennya berjalan dengan baik. Tata pengelolaan barang yang baik dapat dilihat dari layanan usahanya yang cepat, tepat, dan berkualitas. 

Layanan cepat berarti estimasi waktu pengiriman atau pelayanan yang diberikan kepada konsumen adalah nyata. Layanan tepat berarti bentuk atau jenis layanan yang ditawarkan kepada pelanggan adalah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Baca juga Jenis layanan bisnis perkantoran

Layanan berkualitas memiliki pengertian pelayanan yang dilakukan kepada pelanggan atau dalam penanganan terhadap barang juga baik sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau yang sering dikenal dengan standar layanan prima.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.