Home » Ekonomi » Koefisien elastisitas penawaran selalu bernilai positif
Koefisien elastisitas penawaran selalu bernilai positif

Koefisien elastisitas penawaran selalu bernilai positif

Koefisien elastisitas penawaran selalu bernilai positif, sesuai dengan sifat hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan dan terletak antara 0 hingga tak hingga. Jenis-jenis elastisitas penawaran adalah sebagai berikut :

1) Penawaran Elastis: elastisitas > 1.

Penawaran elastis ialah penawaran yang terjadi apabila persentase perubahan harga lebih kecil dari persentase perubahan penawaran.

Contoh untuk barang barang yang biasanya mengalami penawaran elastis ialah barang-barang produksi pabrik atau barang-barang industri yang tidak tergantung pada masa panen dan musim serta dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi jumlah produksinya.

Kurva penawaran elastis akan menanjak secara landai dari kiri bawah ke kanan atas, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 40a Penawaran elastis (ilustrasi foto/istimewa)

2) Penawaran Inelastis: elastisitas < 1.

Penawaran inelastis terjadi jika persentase perubahan penawaran lebih kecil dari persentase perubahan harga atau perubahan harga tidak begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan.

Contoh barang-barang yang mengalami penawaran inelastis adalah barang-barang pertanian yang dibatasi oleh masa panen dan musim atau barang-barang yang tidak mudah untuk ditambah atau dikurangi jumlah produksinya dalam jangka pendek, sehingga kurvanya akan menanjak dengan curam dari kiri bawah ke kanan atas. Kondisi ini dapat digambarkan dengan kurva dibawah ini:

Gambar 40b Penawaran inelastic (ilustrasi foto/istimewa)

Menurut Riley (2012), jika barang yang dijual/ditawarkan adalah elastis, produsen dapat meningkatkan produksi tanpa harus menaikkan biaya produksi atau menunda produksi. Namun jika barang tersebut bersifat in- elastis, produsen/penjual sulit untuk menambah menambah jumlah produksi pada suatu periode waktu.

Bagi produsen/penjual, kondisi yang menguntungkan adalah jika produk yang ditawarkan adalah elastis. Kondisi ini menyebabkan produsen/penjual tersebut lebih mampu bersaing karena mereka lebih mampu untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibanding para pesaing mereka.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh produsen/penjual untuk meningkatkan sensitivitas produk mereka terhadap perubahan harga adalah (“Price Elasticity of Supply”, tanpa tahun):

· Mempersiapkan persediaan barang yang mencukupi. · Menggunakan sistem penyimpanan persediaan yang efektif. · Menggunakan sistem distribusi yang efisien. · Mendekati pasar. · Menggunakan teknologi yang lebih modern.

Disamping dua kondisi elastisitas penawaran yang disebut diatas, terdapat tiga kondisi ekstrem yang lain, yaitu: elastis uniter, elastis sempurna, dan tidak elastis sempurna.

3) Penawaran uniter: elastisitas = 1.

Penawaran unter terjadi jika persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. Untuk contoh barang yang mengalami ini tidak ada yang spesifik karena perubahan penawaran terjadi pada saat tertentu saja, sebagai contoh perubahan penawaran barang pertanian seperti jagung yang akan meningkat pada saat tahun baru atau secara kebetulan.

Penawaran uniter jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena penawaran jenis ini biasanya terjadi hanya secara kebetulan atau bersifat momentum.

Gambar 40c. Penawaran elastis uniter (ilustrasi foto/istimewa)

4) Penawaran Inelastis Sempurna: elastisitas = 0.

Penawaran inelastis sempurana atau penawaran tidak elastis sempurna ini terjadi jika perubahan harga tidak mempengaruhi perubahan penawaran.

Dalam kehidupan sehari-hari, penawaran inelastis sempurna ini agak sulit ditemui karena biasanya terjadi pada produk/barang-barang yang sudah tidak mungkin atau sulir ditambah jumlah atau kuantitas produksinya meskipun harga terus-menerus naik.

Contoh barang yang mengalami penawaran inelastis sempurna ialah tanah dan bensin serta barang-barang yang kapasitas produksinya sudah optimum atau barang- barang yang jumlah ketersediaannya tidak bisa ditambah walaupun mengalami kenaikan harga.

Gambar 40d Penawaran inelastis sempurna (ilustrasi foto/istimewa)

5) Penawaran Elastis Sempurna: elastisitas tak terhingga.

Penawaran elastis sempurna terjadi apabila perubahan penawaran terus terjadi meskipun tidak ada perubahan harga atau harga produk tetap. Contoh barang yang mengalami atau bersifat elastis sempurna ialah barang-barang yang jumlah produksi terus bertambah karena penggunaan mesin-mesin modern, sebagai contoh VCD dan buku gambar masuk dalam kategori ini.

Gambar 40e Penawaran elastis sempurna (ilustrasi foto/istimewa)

Koefisien elastisitas penawaran, dipengaruhi oleh beberapa faktor (Riley, 2012), diantaranya adalah:

Cadangan kapasitas produksi perusahaan.

Jika perusahaan memiliki cadangan kapasitas produksi yang cukup, maka perusahaan akan dapat meningkatkan penawaran tanpa peningkatan biaya produksi yang berarti, sehingga harga jualpun tidak akan banyak berubah.

Persediaan barang jadi dan bahan mentah.

Jika perusahaan memiliki persediaan barang jadi dan bahan mentah yang cukup banyak, maka perusahaan dapat merespon kenaikan permintaan dengan cepat tanpa banyak memberi pengaruh pada harga jual.

Jangka waktu analisis

Semakin lama jangka waktu untuk menyesuaikan tingkat produksi perusahaan, semakin elastis barang yang ditawarkan.

Baca juga Jika Harga Barang Naik Maka Permintaan Akan Turun

Modul Belajar Mandiri: Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial - Ekonomi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top