8 bentuk komunikasi beserta penjelasannya
Perkantoran
Sudah membaca
Istimewa
8 bentuk komunikasi beserta penjelasannya
8 bentuk komunikasi beserta penjelasannya. Komunikasi menurut maksud merupakan komunikasi yang dilakukan dengan maksud-maksud tertentu. Yang dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Memberi perintah
Komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan sebagai komunikator yang memberi perintah kepada bawahannya sebagai komunikan mengenai tugas tugas yang harus dijalankan.
2. Memberi nasehat
Komunikasi yang dilakukan seorang pengajar yang memberikan nasehat pada siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib.
3. Berpidato
Suatu media komunikasi untuk mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Contoh: pidato kenegaraan dan pidato pengukuhan rektor perguruan tinggi.
4. Memberikan ceramah
Suatu media komunikasi yang diberikan oleh seorang komunikator di hadapan banyak pendengar yang membicarakan suatu hal berupa pengetahuan yang akan diberikan kepada komunikan.
5. Rapat
Rapat merupakan suatu media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
Jadi Rapat (conference atau meeting) merupakan pertemuan antara para anggota lingkungan organisasi sendiri untuk merundingkan atau menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
6. Perundingan
Perundingan adalah suatu media komunikasi yang diadakan karena dua atau lebih orang atau organisasi yang mempunyai kepentingan bersama, sebab apabila tidak diadakan perundingan pasti akan menimbulkan perselisihan.
Dalam perundingan ini yang menjadi pokok pembicaraan adalah memberikan kepuasan kepada pihak-pihak yang terkait.
7. Pertemuan
Pertemuan adalah Jenis media komunikasi audial visual dalam komunikasi kelompok yang bersifat langsung. Pertemuan merupakan jenis media yang sangat penting dalam organisasi baik dalam hubungan vertikal maupun horizontal.
8. Wawancara
Wawancara adalah jenis media komunikasi audial visual dimana komunikasi berlangsung dengan tatap muka dua arah. Jenis media komunikasi ini banyak dipakai dalam organisasi vertikal antara pihak atasan dengan bawahan.
A. Komunikasi Menurut Kelangsungannya
Berdasarkan kelangsungan komunikasi maka komunikasi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
- Komunikasi langsung adalah komunikasi yang tidak dibatasi oleh jarak dan tanpa bantuan perantara atau media komunikasi, misalnya : tatap muka.
- Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dibatasi oleh jarak sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan bantuan media komunikasi.
B. Menurut Perilaku
Komunikasi dilihat dari sudut prilaku dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
a. Komunikasi formal
Komunikasi formal yaitu komunikasi yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang secara resmi telah diatur dalam stuktur organisasi.
Ciri-ciri komunikasi formal :
- Informasi mempunyai sangsi resmi, tegas dan jelas.
- Komunikasi dilakukan dalam waktu dan tempat tertentu secara resmi.
- Ada prosedur tertentu.
- Objek pembicaraannya tentang masalah organisasi atau masalah proses penyelenggaraan kerja.
- Media yang sering digunakan adalah surat.
- Komunikasi formal datang dari orang yang mempunyai wewenang dan komunikasi ini berlangsung dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Contoh rapat dan konferensi.
b. Komunikasi Informal
Komunikasi informal yaitu komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisai tetapi tidak direncanakan dan tidak ditentukan dalam suatu organisasi.
Komunikasi tidak mengikuti prosedur yang ada terkadang tidak menggunakan media informasi yang disampaikan pun lama-lama menjadi kabur dan tidak jelas.
Baca juga Petunjuk Menulis Surat Pribadi
c. Komunikasi Non Formal
Komunikasi non formal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam pergaulan masyarakat sehari-hari di luar kantor. Komunikasi non formal juga merupakan komunikasi diantara para anggota organisasi atas dasar keinginan pribadi yang tidak didasarkan atas ketentuan-ketentuan dalam struktur organisasi atau peraturan-peraturan tertentu.
Ciri-ciri komunikasi non formal adalah :
- Waktu dan tempat tidak menentu
- Tidak ada prosedur yang mengikat
- Tidak ada hierarki tertentu
- Objek pembicaraannya tidak menentu
- Diwujudkan dalam bentuk tertulis atau lisan