3. Pelabuhan dan Infrastruktur Perkotaan
Banyak pelabuhan besar yang ada saat ini, seperti Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, awalnya dikembangkan oleh Belanda untuk keperluan ekspor dan impor. Selain itu, banyak kota di Indonesia memiliki tata letak yang masih mengikuti rencana kota era kolonial, seperti Bandung dan Semarang.
4. Bangunan Bersejarah
Belanda juga meninggalkan banyak bangunan yang kini menjadi situs sejarah atau digunakan kembali untuk berbagai keperluan, seperti:
- Gedung-gedung pemerintahan di Jakarta dan Bandung
- Lawang Sewu di Semarang
- Benteng Rotterdam di Makassar
Dampak Positif dan Negatif Warisan Kolonial
Dampak Positif
- Meninggalkan infrastruktur yang masih digunakan hingga saat ini
- Memperkenalkan sistem hukum yang tertulis dan lebih sistematis
- Adanya kosakata Belanda yang memperkaya bahasa Indonesia
Dampak Negatif
- Sistem hukum warisan Belanda masih dianggap lebih berpihak pada kepentingan kolonial dan kapitalis
- Infrastruktur yang dibangun lebih menguntungkan ekonomi penjajah dibandingkan kesejahteraan rakyat
- Bahasa Belanda hanya dipelajari oleh segelintir orang sehingga aksesnya terbatas
Kesimpulan
Warisan penjajahan Belanda di Indonesia masih sangat terasa dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bahasa, hukum, dan infrastruktur. Meskipun penjajahan membawa dampak negatif, beberapa peninggalan dari masa kolonial masih dimanfaatkan hingga saat ini, baik dalam sistem pemerintahan, pembangunan fisik, maupun dalam komunikasi sehari-hari. Pemahaman tentang warisan ini penting agar bangsa Indonesia dapat mengelola dan memanfaatkannya dengan lebih baik untuk masa depan.
Baca juga: Hindia Belanda – Wikipedia bahasa Indonesia
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa pengaruh terbesar Belanda terhadap bahasa Indonesia?
Belanda memperkenalkan banyak kata dalam bidang administrasi, teknologi, hukum, dan pendidikan yang masih digunakan dalam bahasa Indonesia hingga saat ini.
2. Mengapa sistem hukum Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh hukum Belanda?
Karena hukum yang berlaku di Indonesia saat ini berasal dari sistem Civil Law yang diterapkan Belanda selama penjajahan, seperti KUH Perdata dan KUH Pidana.
3. Infrastruktur apa saja yang masih digunakan dari masa kolonial Belanda?
Beberapa infrastruktur yang masih digunakan antara lain jalur kereta api, waduk, sistem irigasi, pelabuhan, dan tata kota di beberapa daerah.
4. Apakah ada dampak negatif dari warisan hukum kolonial?
Ya, beberapa kebijakan hukum kolonial lebih menguntungkan pihak penguasa dan kapitalis, sehingga membutuhkan reformasi agar lebih sesuai dengan kepentingan rakyat Indonesia.
5. Bagaimana cara Indonesia mengelola warisan kolonial agar lebih bermanfaat?
Dengan melakukan modernisasi terhadap sistem hukum, memelihara infrastruktur yang masih berguna, serta menyesuaikan warisan budaya agar relevan dengan kebutuhan bangsa saat ini.