Program 7 Kepala Sekolah dan Chief Leader, di hari ke dua lokakarya dan sosialisasi program Ghama d’leader school tahun pelajaran 2020/2021 dengan tema “GDS Dalam Tranformasi Digital”, Selasa 7/07/2020.
Sesi selanjutnya adalah pemaparan program unggulan yang akan diimplementasikan pada tahun ajaran 2020/2021 dari masing-masing unit sekolah dibagi menjadi dua bagian. Pertama menghadirkan kepala sekolah SD Islam Ghama Junior, SMP Islam Ghama Al Fatih, SMA Islam Ghama Ar rasyid.
Program 7 Kepala Sekolah dan Chief Leader, dari ketiga Sekolah berlandaskan nilai-nilai islami menyampaikan materi yang mengutamakan penguasaan dan pembinaan yang harus dilakukan siswa-siswi dalam sekolah, rumah dan di lingkungan dengan norma islami yang menjadi karakter perkembangan dan pertumbuhan siswa-siswi.
Menanamkan nilai-nilai islami dalam kehidupan dan pergaulan perlu dilatih, dibiasakan dan dicontohkan dalam lingkungan sekolah untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. kegiatan ini diimplementasikan dalam kegiatan siswa mulai dari dari masuk sekolah hingga jam pulang sekolah.
Workshop Sesi Ke-2
Sesi yang kedua di isi oleh SMP Gelora, SMK Nasional, SMK Ekonomika, SMK Ghama Caraka dan Kelas Leader dari keempat kepala sekolah dan Chief Leader menyampaikan program unggukan tahun ajaran 2020/2021.
Secara umum setiap sekolah memiliki program unggulan masing-masing sesuai dengan Visi dan Misi yang disampikan Kepala Sekolah. Dalam lokakarya dan sosialisasi program unggulan sekolah sesuai dengan tema yang sampaikan oleh Direktur Utama GDS Group H. Acep Al Azhari.
Ghama d’leader school dalam tranformasi digital, salah satu upaya untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan jaman yang tidak lagi terbatas oleh batas-batas wilayah. Dan sumber pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru seorang akan tetapi siswa-siswi sudah memiliki dasar pengetahuan yang luas dari sumber pembelajaran yang banyak ditemukan di jaringan internet.
Baca juga Lokakarya dan sosialisasi program Ghama d’Leader School
Model pembelajaran dan kebiasan guru yang biasa disampaikan sekarang ini harus menyesuikan dengan perumbahan dan jaman yang serba digital. Siswa-siswi sekarang sudah senantiasa terbiasa menggunakan perangkat-perangkat digital dalam genggaman.
Upaya ini yang harus di dorong kepada siswa-siswi untuk senantiasa menggunakan perangkat digital untuk hal-hal yang positif termasuk didalamnya dipergunakan untuk belajar.