Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » Berita » Pilkada Kota Depok Tahun 2020
Pilkada Kota Depok Tahun 2020

Pilkada Kota Depok Tahun 2020

Pilkada Kota Depok Tahun 2020, hari ini 9 Desember 2020 diadakan pemilihan umun serentak di Indonesia untuk tingkat propinsi dan kebupaten/kota. Salah satu wilayah yang mengadakan pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Walikota kota Depok Jawa Barat. Dikutip dari web KPU Kota Depok Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di ikuti oleh dua pasangan pilihan, pasangan nomor urut 1 Pradi Supriatna-Afifah Alia dan pasangan nomor urut 2 Muhammad Idris-Imam Budi Hartono.

Pilkada di ikuti oleh warga kota Depok sebanyak 1.229.362 orang dari 11 Kecamatan, kata ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna saat Rapat Kesiapan 30 Hari Menjelang Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak 9 Desember 2020. KPU Kota Depok mentargetkan masyarakat kota Depok ikut berpartisipasi sekurang-kurangnya 77,5% dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang ada.

A. Pemilih Pemula

Salah satu persaratan mengikiti pemilihan umum daerah sudah berusia 17 tahun ke atas dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai warga kota Depok, usia ini mungkin sekarang menduduki jenjang pendidikan di sekolah SMA/SMK di kelas 11 atau kelas 12. Termasuk kedalam kategori pemilih pemula yang bebas menentukan pilihan dengan semangat dan jiwa muda.

Pilkada Kota Depok Tahun 2020, pemilih pemula yang ada di kota Depok menjadi potensi untuk menambah jumlah perolehan suara yang dibutuhkan oleh para calon pemimpin daerah Wali Kota dan wakil Wali kota Depok. Untuk pemilih pemula mungkin ini akan menjadi pengalaman pertama yang berharga ikut berpartisipasi dalam pilkada Kota Depok.

Kegiatan pemilihan umum (PILKADA) merupakan salah satu implementasi materi pelajaran yang akan menjadi bagian pembelajaran yang ada disekolah. Kegiatan ini merupakan pengalaman yang berharga yang diselenggarakan 5 (Lima) tahun sekali sama seperti pemilihan umum Nasional untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Pasangan Calon (Paslon) Pilkada memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan sebanyak 2 (dua) periode.

Baca juga Rakyat dalam suatu negara

Pemilihan umum kepala daerah serentak pertama kali diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2015, yang dilaksanakan pada tahun 2020 merupakan pemilihan umum serentak seluruh Indonesia yang ke 4 (empat) kalinya diselenggarakan Indonesia. Pemilihan umum daerah yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020 diikuti oleh 9 Propinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.