EkonomiSMA Kelas 11

Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara

Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara, Pada awal pembangunan ekonomi suatu negara, umumnya perencanaan pembangunan ekonominya berorientasi pada masalah pertumbuhan. Hal ini bertujuan untuk pembentukan modal yang memang dibutuhkan dalam pembeangunan agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan demikian, terdapat perbedaan antara pembangunan ekonomi (economic development) dan pertumbuhan ekonomi (economic growth) walaupun pada keduanya terdapat kaitan yang erat.

Baca juga Permasalahan Kependudukan Dunia dan Pembangunan

Pengertian

Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.

Dari definisi di atas berarti terdapat tiga komponen pokok dalam pertumbuhan ekonomi sebagai berikut.

  1. Kenaikan output secara berkesinambungan merupakan perwujudan dari pertumbuhan ekonomi, sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang itu sendiri merupakan tanda kematangan ekonomi di suatu negara.
  2. Perkembangan teknologi merupakan dasar atau prakondisi bagi berlangsungnya pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan.
  3. Untuk mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung di dalam teknologi baru, perlu diadakan serangkaian penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi. Inovasi dalam bidang teknologi harus dibarengi dengan inovasi dalam bidang sosial.

Baca juga Dampak Permasalahan Kependudukan terhadap Pembangunan

Dari definisi tersebut, terlihat jelas perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Uraian200420052006
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Penggunaan
1. KonsumsiKonsumsi MasyarakatKonsumsi Pemerintah4,95,04,04,44,08,15,04,1 12,3
2. PMTB14,19,911,8
3. Ekspor Barang dan Jasa11,18,610,2
4. Impor Barang dan Jasa25,612,313,1
Menurut Lapang Usaha
1. Pertanian 2,12,52,6
2. Pertambangan dan Penggalian-4,91,61,1
3. Industri PengolahanMigasNonmigas6,4-1,97,54,6-5,3 5,95,5-1,16,2
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih4,26,56,6
5. Bangunan6,97,37,4
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran5,88,68,6
7. Pengangkutan dan Komunikas14,013,012,8
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan7,97,17,2
9. Jasa-jasa5,45,25,2
Tabel.  Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan 2000 (y-o-y), 2004-2006 (persen) Sumber: Nota Keuangan dan RAPBN RI 2006

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button