Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan Soekarno, Pembacaan teks proklamasi direncanakan dilaksanakan di Lapangan Ikada (sekarang lapangan Banteng), tetapi kemudian dialihkan ke tempat kediaman Ir. Soekarno, di jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
Pengalihan tempat ini karena dilapangan telah berkumpul pasukan Jepang dan bersenjatakan Iengkap. Upacara pembacaan proklamasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa Indonesia.
Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Para tokoh yang hadir antara lain, Ki Hajar Dewantara, Abikusno Cokrosuyoso, Buntaran Martoatmodjo, Mr.A.A.Maramis, Mr. Latuharhary, Anwar Cokroaminoto, Otto Iskandardinata, KH.Mansyur, Sayuti Melik, Pandu Karta Wiguna, dr.Muwardi, AG.Pringgodigdo dan Suwiryo.
Sebelum Upacara dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB Soekarno menyampaikan pidatonya, yang berbunyi:
Saudara-saudara sekalian!
Saja sudah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menjaksikan satu peristiwa maha penting dalam sedjarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita.
Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan kita itu ada naik dan ada turun, tetapi djiwa kita tetap menudju ke arah tjitatjita. Djuga di dalam djaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasional tidak henti-henti.
Di dalam djaman Djepang ini, tampaknja sadja kita menjandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnja, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan kita sendiri.
Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja.
Maka kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemukapemuka rakjat Indonesia, dari seluruh rakjat Indonesia.
Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami njatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah proklamasi kami.
Demikianlah, saudara-saudara !
Kita sekarang telah merdeka! Tidak ada satu ikatan lagi jang mengikat tanah air kita bangsa kita! Mulai saat ini kita menjusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia, merdeka, kekal abadi. Insja Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu! Demikianlah teks proklamasi kemerdekaan telah dibacakan oleh Ir. Soekarno.
Susunan acara yang direncanakan dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan yaitu:
- Pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno,
- Pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat, dan pada saat pengibaran bendera Merah Putih dilakukan para hadirin serempak tanpa dikomando bersama-sama menyanyikan lagu Indonesi Raya yang diciptakan oleh WR. Supratman.
- Sambutan Walikota Suwirjo dan dr. Muwardi.
Setelah dibacakan teks proklamasi, maka telah lahir Republik Indonesia. Suatu peristiwa yang bersejarah bagi bangsa Indonesia telah terjadi. Peristiwa yang sangat lama dinantikan oleh segenap lapisan masyarakat, tetapi membutuhkan pengorbanan yang tidak ternilai harganya.
Untuk mengenang jasa- jasa Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta dalam peristiwa proklamasi, maka keduanya diberi gelar Pahlawan Proklamasi (Proklamator). Selain itu Jalan Pegangsaan Timur diubah namanya menjadi Jalan Proklamasi, dan dibangun Monumen Proklamasi.
Baca juga Ir. Sukarno dan Mohammad Hatta Menandatangani Teks Proklamasi
Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.