ArtikelSMK Ghama Caraka

Penerapan Sederhana Aliran Pendidikan Fungsional

Penerapan Sederhana Aliran Pendidikan Fungsional. Di antara aliran filsafat pendidikan, kurtilas cenderung beraliran Fungsional, yaitu aliran pendidikan yang menitikberatkan pada tujuan fungsional dari setiap konten ilmu yang akan diajarkan.

Seorang ahli bernama Harold O. Rugg bahkan menetapkan mata pelajaran di sekolahnya berdasarkan kebutuhan konteks masyarakatnya. Sebagai contoh, ia memasukkan mapel Ekonomi Perusahaan dan Depresi Pertanian karena ekonomi pertanian masyarakat amerika pada saat itu membutuhkan orang-orang yang terampil dalam hal tersebut. Nyaris tidak ada mapel yang sifatnya umum seperti Ekonomi atau Geografi. Hal itu tidak lain dan tidak bukan supaya kebermanfaatan ilmu dapat langsung dirasakan siswa dan dapat langsung dipraktikkan dalam kehidupan nyata (bukan berandai-andai).

Karena itu, sebagai guru yang mengampu kurtilas, hendaknya menjadikan aliran fungsional ini sebagai pendekatan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Artinya, sebelum mengajarkan suatu pelajaran, hendaknya siswa harus memahami betul fungsi ilmu yg akan dipelajari ini bagi kehidupan nyata mereka, kehidupan yang dekat dengan mereka. “Apa manfaatnya bagi kehidupanku?”, “Hal baik apa yang dapat aku peroleh jika sudah mempelajari materi ini?” dan pertanyaan-pertanyaan sejenis yang wajib bagi siswa miliki dan wajib bagi guru memberikan gambaran tentang hal tersebut dalam pendahuluan materinya.

Baca juga: Membangun Budaya Disiplin di Lingkungan SekolahGHAMA

Motivasi Belajar Siswa

Penerapan Sederhana Aliran Pendidikan Fungsional. Pengetahuan tentang manfaat, fungsi, atau arah materi dan mengaitkannya dengan kebutuhan siswa untuk kehidupannya’ sungguh dapat meningkatkan secara besar motivasi belajar siswa. juga mampu membuat siswa lebih bertahan dalam mengerjakan tugas-tugas rumit.

Bobbie D. Potter dalam bukunya Quantum Learning pun merumuskan cara awal untuk membangkitkan motivasi belajar dengan cara memberikan gambaran tentang “Apa manfaat materi ini bagi kalian?” dan setelah siswa memahami manfaat itu dan menyadari betapa pentingnya materi itu, mereka pun akan menyimak dan bahkan semangat untuk mencari sendiri demi mendapat lebih.

semoga kita bisa membantu siswa menemukan dan merasakan kebermanfaatan ilmu-ilmu yang kita sampaikan bagi kehidupan nyata mereka. (SERI INSPIRASI PENDIDIKAN/kesatria Sughani, S.Pd., Wk. Kurikulum SMK Ghama Caraka Tp. 2017-2018)

Salam Inspirasi Pendidikan.

Membaca Artikel
Back to top button