Biografi

SOICHIRO HONDA

SERI CERITA BIOGRAFI

Oleh: Kesatria Sughani

Honda merupakan perusahaan otomotif Jepang yang tergolong jauh lebih muda dibandingkan Toyota, Mitsubishi, dan Nissan. Meskipun lebih muda, kini perusahaan tersebut mampu bersaing dengan ketiganya, bahkan dengan perusahaan otomotif tingkat dunia lainnya. Keberhasilan perusahaan Honda ini tentu tidak lepas dari peran seorang mekanik handal, Soichiro Honda yang jenius dan nyentrik.

Soichiro Honda lahir pada tanggal 17 November 1906 di Hamamatsu Shizouka, Jepang. Ayahnya adalah seorang teknisi reparasi sepeda. Sejak kecil, Honda rajin membantu ayahnya tersebut. Namun pada usia 15 tahun, pemuda ini pergi ke Tokyo untuk bekerja dengan orang lain sampai usia 22 tahun. Pada usia tersebutlah ia memulai usaha sendiri di kampung halamannya.

Dalam menjalankan usahanya, Soichiro Honda pernah menawarkan model cincin piston buatannya kepada Toyota. Namun kemudian desain itu ditolak dengan alasan tidak sesuai standar mereka. Meskipun demikian, Soichiro terus menyempurnakan desainnya dan pada akhirnya memenangkan kontrak dengan Toyota sebagai pemasok Sparepart. Namun dua kali membangun pabrik, dua kali itu pula pabriknya dibom dalam Perang Dunia II

Setelah perang berakhir, Jepang mengalami kekurangan bensin ekstrem. Mobil bukan lagi kebutuhan. Masyarakat Jepang cenderung memilih jalan kaki atau naik sepeda. Ini buruk bagi Toyota, tapi merupakan jalan bagi Honda. Pria tahan banting ini tidak berhenti berkreasi. Ia membuat sepeda dan menyatukannya dengan sebuah mesin kecil lalu menjualnya. Dari itulah Soichiro Honda memulai produksi sepeda motor di bawah bendera Honda Motor Company yang didirikan pada tahun 1948.

Baca juga J.K. Rowling, Biografi Singkat

Soichiro Honda memang merupakan teknisi yang jenius. Namun ia tidak pandai dalam mengelola keuangan. Untuk itulah ia bertemu Takeo Fujisawa yang memang seorang ekonom handal. Melalui Takeo Fujisawa yang memiliki banyak jaringan inilah, Honda mampu bangkit dari setiap keterpurukan. Keduanya pun berkolaborasi menjadi pimpinan utama dari perusahaannya.

Takeo sendiri melihat Honda sebagai seorang teknisi yang handal dan kreatif. Karena itu, ia selalu berani mengambil keputusan mengenai keuangan. Suatu hari Honda mendatanginya dan menyampaikan keinginannya untuk ikut lomba Balap yang terkenal The Isle of Man TT (Tourist Trophy) Race di Eropa. Tujuannya supaya Honda masuk ke pasar Dunia. Takeo pun menyetujui. Namun ia memberi syarat, “Harus juara”.

Dengan semangat, Soichiro Honda segera membentuk tim pengembang motor balap. Mereka membuat piston dengan dua katup kemudian mengembangkan menjadi empat katup. Pengembangan ini membuahkan hasil. Pada tahun 1960an, Honda berhasil menyabet gelar juara satu dalam ajang balap Isle of Man TT. Bahkan dalam satu musim, Honda mampu memborong juara satu hingga empat. Dari sanalah nama Honda mulai diperhitungkan sebagai produsen otomotif roda dua tingkat dunia dan menjualnya hingga Amerika Serikat. Motornya yang terkenal laris manis di Amerika adalah Honda Supercup. Motor legendaris yang pernah dinobatkan sebagai motor terbaik sepanjang zaman versi sebuah acara televisi.

Di masa tuanya, Honda menghasilkan mobil pertamanya setelah sukses dengan mobil mini yang menggunakan mesin motor. Namun mobil tersebut tidak disambut dengan baik. Bahkan dianggap mobil rongsokan. Ini sangat jauh dari harapan Honda. Takeo Fujisawa melihat ini sebagai tanda supaya Honda menyerahkan urusan pengembangan perusahaannya pada yang lebih muda. “Mereka yang lebih muda memiliki sudut pandang baru, memiliki energi baru, dan akan lebih cekatan. Honda harus bergerak maju. Ia harus tetap muda.” begitulah pikiran Takeo.

Secara sepihak, Takeo mengumumkan masa pensiun dirinya dan juga Soichiro Honda sebagai presiden direktur. Honda yang sebenarnya belum mau pensiun dan terus berkreasi menyadari bahwa Takeo memang benar. Dengan berat hati, Soichiro Honda menerima putusan Takeo. Generasi muda memang harus mulai mengambil alih perusahaan. Berkat keputusan itu, Honda telah membuat trend baru di Jepang. Bahwa pemimpin perusahaan tidaklah harus orang tua. Untuk itulah Honda terkenal sebagai perusahaan yang awet muda.

Pada tanggal 5 Agustus 1991, Soichiro Honda meninggal tak lama setelah Takeo. Beliau menyerahkan tampuk kepemimpinan Honda kepada Kiyosi Kawashima. Meskipun demikian, Honda telah meninggalkan perusahaan Otomotif Jepang yang mampu bersaing dengan Toyota dan Nissan. Bahkan bersaing dengan perusahaan otomotif lainnya di dunia.

*Sumber Rujukan: *
Komik Project X, Honda, Elexmedia Komputindo.

Masaki Sato, Honda Way.

Wikipedia/Soichiro Honda
http://intisari.grid.id/read/0356559/sukses-adalah-99-kegagalan-kisah-soichiro-honda?page=all

https://en.wikipedia.org/wiki/Isle_of_Man_TT

Gambar:

The True Story of Soichiro Honda – The Japanese Henry Ford

Membaca Artikel
Back to top button