Sejarah

Penemuan fosil manusia purba di Indonesia

ADVERTISEMENT

Penemuan fosil manusia purba di Indonesia. Manusia purba adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada manusia yang hidup di masa prasejarah, sebelum adanya tulisan dan sejarah tertulis. Manusia purba dibedakan menjadi beberapa periode, seperti manusia purba awal (Paleolitik), manusia purba menengah (Mesolitik), dan manusia purba akhir (Neolitik).

Paleolitik Manusia purba awal hidup sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dan merupakan manusia purba pertama yang dikenal. Mereka hidup di masa peralihan dari era es ke era panas, dan hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka menggunakan alat-alat yang dibuat dari batu, tulang, dan kayu, dan mengandalkan kemampuan berburu untuk mendapatkan makanan.

Mesolitik Manusia purba menengah hidup sekitar 20.000 tahun yang lalu, di masa transisi antara era es dan era panas. Mereka mengembangkan teknologi baru seperti penggunaan panah dan tombak untuk berburu, serta memperluas kemampuan pengolahan makanan dengan menggunakan api.

Neolitik Manusia purba akhir hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu dan merupakan manusia purba yang pertama kali mengembangkan pertanian dan peternakan. Ini merupakan awal dari masyarakat yang terorganisir dan menetap, dan merupakan awal dari peradaban manusia modern.

Manusia purba telah memainkan peran penting dalam sejarah evolusi manusia, dan telah memberikan banyak informasi penting tentang cara hidup manusia di masa lalu. Namun, banyak hal tentang manusia purba masih belum diketahui dan masih menjadi objek penelitian yang aktif bagi para ahli sejarah dan arkeologi.

Penemuan fosil manusia purba di Indonesia (foto/istimewa)
Penemuan fosil manusia purba di Indonesia (foto/istimewa)

Situs Sangiran di Kabupaten Sragen

Sangiran adalah sebuah situs arkeologi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia yang terkenal karena menjadi tempat penemuan fosil manusia purba yang terkenal. Situs Sangiran terletak di atas dataran tinggi yang dikelilingi oleh hutan hujan tropis, dan merupakan salah satu situs arkeologi terbesar di Indonesia.

Fosil manusia purba yang ditemukan di Sangiran terutama berasal dari periode Paleolitik, yaitu sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil tersebut termasuk fosil manusia purba jenis Homo erectus, yang merupakan salah satu spesies manusia purba pertama yang dikenal. Fosil-fosil tersebut menunjukkan bahwa manusia purba di Indonesia telah berkembang dengan cepat sejak zaman dahulu, dan memberikan banyak informasi tentang cara hidup manusia purba di masa lalu.

Baca juga Menganalisis Kehidupan Manusia PraAksara Masa Perundagian

Selain fosil manusia purba, di situs Sangiran juga ditemukan fosil-fosil hewan purba, seperti kera, gajah, dan rusa, yang memberikan informasi tentang lingkungan hidup manusia purba di masa lalu. Situs Sangiran merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di Indonesia, dan telah menjadi tujuan wisata yang populer bagi para pengunjung yang ingin belajar lebih lanjut tentang manusia purba dan sejarah evolusi manusia.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button