Menganalisis Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi

Menganalisis Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi

Fenomena ketimpangan budaya

Pernah terjadi di Indonesia misalnya pada kasus penolakan penggantian kompor minyak tanah menjadi kompor gas elpiji. Mayoritas masyarakat Indonesia yang pada saat itu belum mengenal penggunaan gas elpiji merasa belum siap.

Ketidak percayaan akan kepraktisan, kenyamanan dan keamanan penggunaan kompor gas elpiji membuat masyarakat menolak pemberian kompor dan tabung elpiji dari pemerintah. Sebagian dari masyarakat bahkan memilih menjualnya kepada orang lain karena takut gas elpiji akan meledak.

Kondisi tidak siapnya masyarakat karena hal baru terlalu jauh kemajuannya dari kondisi masyarakat mengakibatkan terjadinya ketertinggalan budaya (cultural lag.)

Hal negatif berikutnya dari terjadinya globalisasi adalah resiko terjadinya perubahan kebudayaan masyarakat kearah negatif. Bangsa Indonesia dikenal memiliki tata aturan dan adat istiadat yang luhur dalam berinteraksi dalam kehidupan sehari–hari.

perpindahan penggunaan kompos minyak ke kompor gas (ilustrasi foto/berkeluarga)

Informasi Akibat Globalisasi

Menganalisis Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi, masuknya informasi akibat globalisasi kepada generasi muda yang belum berpikiran matang dapat menimbulkan permasalahan ketika informasi yang didapatkan generasi muda bertentangan dengan tata kehidupan dan sopan santun di Indonesia.

Munculnya tindak kekerasaan, kriminalitas, permainan game on line diluar batas, penyalahgunaan narkotika dan minuman keras serta pergaulan bebas merupakan dampak buruk yang ditimbulkan oleh globalisasi kepada generasi muda Indonesia.

Pada generasi muda Indonesia saat ini, penerimaan informasi tentang budaya luar terkadang membuat generasi muda memilih meniru budaya asing yang mereka lihat di media sosial elektronik maupun digital dan melupakan budaya asli Indonesia yang dianggap kuno.

Pengaruh globalisasi ini membuat banyak anak muda kehilangan kepribadian diri. Gejalagejala yang muncul akibat hal ini adalah keseharian anak muda sekarang dengan cara berpakaian kebarat-baratan, terbuka tidak menutup aurat dengan gaya rambut yang dicat beraneka warna.

Saat ini banyak pula pelajar diketahui sering mengakses situs porno dan mengkonsumsi game online melewati batas. Akibat globalisasi, banyak anak muda juga bersikap individualis, tidak mengenal sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga Dalam menghadapi Perubahan Sosial Manusia Tidak Boleh Egois

Referensi :
MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top