Pelajaran IPSPelajaran SMPSejarah

Kebijakan Politik Etis Belanda Merugikan Rakyat Indonesia

Sejarah Indonesia

Sudah membaca
Belum membaca

Kebijakan Politik Etis Belanda Merugikan Rakyat Indonesia

User Rating: 4.7 ( 1 votes)

Kebijakan Politik Etis Belanda Merugikan Rakyat Indonesia, kebijakan politik yang dibuat oleh Belanda sepertinya akan menguntungkan bagi rakyat Indonesia. Akan tetapi dalam pelaksanannya terjadi penyelewengan yang dilakukan oleh pihak Belanda sendiri.

Dampak dari Kebijakan Politik Etis Belanda memang pada akhirnya banyak merugikan rakyat Indonesia pada saat itu. Akan tetapi Indonesia sendiri sebenarnya mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut, terutama dalam hal pendidikan.

Pebaikan di Bidang Pendidikan

Edukasi atau pendidikan dinilai sebagai jalan satu-satunya yang dapat ditempuh untuk memperbaiki nasib rakyat, karena dengan adanya perbaikan pendidikan maka nasib rakyat akan menjadi lebih baik.

Perkembangan pendidikan menjadi faktor pendorong terjadinya perubahan sosial karena berdampak pada perubahan struktur dalam masyarakat.

Pemberlakuan politik etis di Hindia Belanda melahirkan sekolah- sekolah bagi kaum pribumi. Bukan hanya sekolah rendah, tetapi dibangun pula sekolah menengah, sekolah keguruan, dan sekolah tinggi.

Meskipun pengajaran di sekolah-sekolah tersebut hanya diperuntukkan bagi anak laki- laki, sedangkan bagi anak-anak perempuan hanya memperoleh pendidikan di rumah dan di lingkungan keluarga.

Anak-anak perempuan di didik untuk mempersiapkan diri menjadi ibu rumah tangga, mereka diharuskan belajar memasak, menjahit, dan membatik yang merupakan rutinitas dirumah.

Pendidikan Melahirkan Kelompok Elit Intelektual

Pendidikan Melahirkan Kelompok Elit Intelektual (foto/istimewa)

Pendidikan yang diberikan kepada rakyat pribumi ternyata telah melahirkan kelompok elit intelektual. Mereka yang mendapat yang mendapat pendidikan barat ini bukan saja menyerap ilmu pengetahuan barat, tetapi sekaligus juga membangkitkan kesadarannya sebagai bangsa.

Dari kalangan intelektual inilah muncul tokoh-tokoh pergerakan kebangsaan yang melahirkan berbagai organisasi pergerakan pada zaman Hindia Belanda.

Pendidikan yang berkembang pada masa kolonial adalah salah satu bentuk modernisasi sehingga masyarakat yang bersifat tradisional kemudian mengalami transisi ke arah modern.

Tingkat literasi dan pengetahuan masyarakat meningkat, serta muncul sektor pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan.

Output dari pendidikan dapat menempati sektor pekerjaan baru tersebut sehingga mereka mengalami perubahan status sosial.

Baca juga Inggris Mengembalikan Kekuasan Indonesia Kepada Belanda

Organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat modern mulai bermunculan seiring diperkenalkannnya ide kemajuan oleh intelektual-intelektual baru yang telah mengubah cara pandang masyarakat sekitarnya untuk terlepas dari belenggu penjajahan kolonial.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button