Sejarah

Kebenaran dalam sejarah bersifat unik

Kebenaran dalam sejarah bersifat unik. Contohnya, penjelasan tentang penyebab-penyebab terjadinya pemberontakan. Kasus pemberontakan yang dilakukan oleh Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Kahar Muzakar melakukan pemberontakan disebabkan ia merasa tidak dihormati sebagai pejuang yang telah ikut berjuang melawan Belanda.

Akibatnya, harga dirinya merasa tidak dihargai. Sebagai orang Sulawesi Selatan, timbul sikap siri yang artinya mempertahankan atau memperjuangkan harga diri yang merasa dihina oleh orang lain.

Sikap siri itu ia lakukan dengan cara memberontak kepada pemerintah Republik Indonesia dalam bentuk gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan.

Sartono Kartodirdjo melihat pemberontakan-pemberontakan petani yang terjadi pada akhir abad ke-19 di Indonesia, disebabkan oleh adanya keinginan dari para petani akan datangnya seorang Ratu Adil, yaitu seorang figur yang diharapkan dapat membawa kehidupan yang lebih baik dari zaman yang sedang dialami oleh petani.

Para petani merasa tertekan secara struktural oleh penjajah. Akibat tekanan itu, para petani memimpikan lahirnya seorang Ratu Adil. Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa ilmu sejarah memiliki rumusan-rumusan kebenaran atau teori yang unik, bersifat kasuistis, belum tentu berlaku untuk kondisi dan tempat yang lainnya.

Tujuan Penelitian

Kebenaran dalam sejarah bersifat unik. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mencari kebenaran. Kebenaran yang dimaksud adalah kebenaran menurut ukuran ilmu pengetahuan. Ciri umum dari kebenaran ilmu pengetahuan yaitu bersifat rasional, empiris, dan sementara.

Rasional

Rasional artinya kebenaran itu ukurannya akal. Sesuatu dianggap benar menurut ilmu apabila masuk akal. Sebagai contoh dalam sejarah kita menemukan adanya bangunan Candi Borobudur yang sangat menakjubkan.

Secara akal pembangunan Candi Borobudur dapat dijelaskan, misalnya bangunan tersebut dibuat oleh manusia biasa dengan menggunakan teknik-teknik tertentu sehingga terciptalah sebuah bangunan yang megah.

Janganlah kita menjelaskan bahwa Borobudur dibangun dengan menggunakan kekuatan-kekuatan di luar manusia, misalnya jin, sihir, setan, atau jenis makhluk-makhluk lainnya. Kalau penjelasan seperti ini, maka sejarah bukanlah sebagai ilmu pengetahuan.

Empiris

Empiris artinya ilmu itu berdasarkan kenyataan. Kenyataan yang dimaksud di sini yaitu berdasarkan sumber yang dapat dilihat langsung secara materi atau wujud fisik. Empiris dalam sejarah yaitu sejarah memiliki sumber sejarah yang merupakan kenyataan dalam ilmu sejarah.

Baca juga Historiografi di Indonesia mengalami perkembangan

Misalnya kalau kita bercerita tentang terjadinya Perang, maka perang itu benar-benar ada berdasarkan bukti-bukti atau peninggalan-peninggalan yang ditemukannya. Kemungkinan masih adanya saksi yang masih hidup, adanya laporan-laporan tertulis, adanya tempat yang dijadikan pertempuran, dan bukti-bukti lainnya.

Dengan demikian, cerita sejarah merupakan cerita yang memang-memang empiris, artinya benarbenar terjadi. Kalau cerita tidak berdasarkan bukti, bukan sejarah namanya, tetapi dongeng yang bersifat fiktif.

Sementara

Sementara artinya kebenaran ilmu pengetahuan itu tidak mutlak seperti halnya kebenaran dalam agama. Kemutlakan kebenaran agama misalkan dikatakan bahwa Tuhan itu ada dan memiliki sifat yang berbeda dengan makhluknya.

Baca juga Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia

Ungkapan ini tidak dapat dibantah harus diyakini atau diimani oleh manusia. Lain halnya dengan ilmu pengetahuan, kebenarannya bersifat sementara, artinya dapat dibantah apabila ditemukan teori-teori atau bukti-bukti yang baru.

Dalam sejarah, kesementaraan ini dapat dalam bentuk perbedaan penafsiran terhadap suatu peristiwa. Perbedaan ini dapat diterima selama didukung oleh bukti yang akurat. Kesementaraan inilah yang membuat ilmu pengetahuan itu berkembang terus.

Sejarah sebagai ilmu memiliki metode atau langkah-langkah dalam penelitiannya. Langkah-langkah dalam penelitian sejarah yaitu sebagai berikut.

Gambar. Kebenaran dalam sejarah bersifat unik

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button