Keanekaragaman flora dan fauna yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika.
Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1519 burung, dan 121 kupu-kupu.
Besarnya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan.
Semakin banyak air tersedia semakin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu semakin banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut.
Secara umum, keanekaragaman flora di Indonesia dipengaruhi oleh tiga hal,yaitu;
- Berada di Kawasan tropis yang memiliki iklim stabil.
- Dilintasi oleh dua pusat persebaran biota dari benua Asia dan Australia.
- Kondisi geografis Indonesia yang las memungkinkan beragam species hidup di dalamnya.
Pengelompokkan Flora di Indonesia
Akibat pengaruh tersebut Flora Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-Malayan dan Indo- Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi Kawasan Indonesia Barat.
Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada di Kawasan Indonesia Timur.Pulau-pulau yang termasuk dalam Kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Pengelompokan Fauna di Indonesia
Demikian pula halnya dengan fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur.
Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dengan Indonesia Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan garis Weber.
Fauna bagian Barat memiliki ciri seperti fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic) Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang cirinya berbeda dengan fauna bagian timur sehingga fauna tipe ini disebut fauna endemis.
Baca juga Kerajaan Mataram Kuno berdiri abad ke-8 Masehi di Jawa Tengah
Fauna bagian timur memiliki tipe yang mirip fauna Benua Austalia, sehingga disebut tipe Australis (Australic). Untuk mendapatkan pemahaman materi lebih dalam silahkan Ananda baca buku paket,Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016.
Ciri-Ciri Flora di Indonesia
Indonesia Barat | Indonesia Timur |
Jenis meranti-merantian sangat banyakTerdapat berbagai jenis rotanTidak terdapat hutan kayu putihJenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikitJenis tumbuhan sagu sedikitTerdapat berbagai jenis Nangka | Jenis meranti-merantian hanya sedikitTidak terdapat berbagai jenis rotanTerdapat hutan kayu putihTerdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di PapuaBanyak terdapat tumbuhan saguTidak terdapat jenis nangka |
Selain itu agar Ananda memiliki rasa empati pada flora dan fauna Indonesia dapat melihat tayangan video tentang koservasi keanekaragaman hayati atau Biodiversity oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) melalui tautan
Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.