3. Krisis Legitimasi Pemerintahan
Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat terhadap gerakan mahasiswa, Soekarno kehilangan legitimasi politiknya. Tekanan dari rakyat semakin kuat, membuat posisinya semakin lemah.
Peristiwa Penting yang Menandai Kejatuhan Orde Lama
1. Peristiwa G30S/PKI (30 September 1965)
Peristiwa ini menjadi titik balik dalam dinamika politik Indonesia. Gerakan yang dituduhkan pada PKI ini menewaskan enam jenderal Angkatan Darat dan memicu respons keras dari militer. Peristiwa ini digunakan sebagai alasan untuk menekan PKI dan mengurangi pengaruh Soekarno.
2. Supersemar (11 Maret 1966)
Pada 11 Maret 1966, Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memberikan kewenangan kepada Soeharto untuk mengambil tindakan dalam menjaga stabilitas negara. Supersemar menjadi langkah awal bagi Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan.
3. Pembubaran PKI dan Pembersihan Pemerintahan
Setelah menerima Supersemar, Soeharto segera membubarkan PKI dan menangkap para tokoh yang dianggap berafiliasi dengan partai tersebut. Selain itu, kabinet Soekarno mulai dirombak dengan mengeluarkan unsur-unsur pro-PKI.
4. Sidang MPRS 1967: Soekarno Lengser
Pada Maret 1967, Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) resmi mencabut kekuasaan Soekarno dan menunjuk Soeharto sebagai pejabat presiden. Keputusan ini menandai berakhirnya Orde Lama dan lahirnya Orde Baru.
Kesimpulan
Gerakan mahasiswa dan rakyat memainkan peran penting dalam kejatuhan Orde Lama. Dengan latar belakang krisis ekonomi, ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah, serta meningkatnya ketegangan politik, mahasiswa memimpin gelombang protes yang didukung oleh berbagai elemen masyarakat.
Bersama dengan militer, gerakan mahasiswa berhasil menekan Soekarno hingga akhirnya ia harus menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto melalui Supersemar. Kejatuhan Orde Lama menandai awal dari era baru dalam sejarah Indonesia, yaitu Orde Baru yang dipimpin oleh militer.
Baca juga: 8 Pertanyaan tentang Masa Orde Lama beserta Jawabannya
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa penyebab utama kejatuhan Orde Lama?
Beberapa penyebab utama adalah krisis ekonomi yang parah, meningkatnya ketegangan politik antara PKI dan militer, serta gerakan mahasiswa dan rakyat yang menuntut perubahan.
2. Apa itu Tritura?
Tritura adalah Tiga Tuntutan Rakyat yang diajukan oleh mahasiswa pada Januari 1966, yaitu: pembubaran PKI, pembersihan kabinet dari unsur PKI, dan penurunan harga kebutuhan pokok.
3. Apa peran Supersemar dalam transisi dari Orde Lama ke Orde Baru?
Supersemar adalah surat perintah dari Soekarno kepada Soeharto yang memberi wewenang untuk mengambil tindakan demi stabilitas negara. Surat ini menjadi dasar bagi Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan.
4. Bagaimana mahasiswa dapat memengaruhi perubahan politik?
Mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran, menyuarakan tuntutan rakyat, serta mendapat dukungan dari militer dan masyarakat luas, yang pada akhirnya menekan pemerintahan Soekarno.
5. Apa dampak dari jatuhnya Orde Lama?
Jatuhnya Orde Lama membawa perubahan besar, termasuk berakhirnya pengaruh PKI, dimulainya Orde Baru di bawah Soeharto, serta perubahan kebijakan ekonomi dan politik di Indonesia.