Khutbah JUMAT

APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG DEKAT DENGAN ALLAH

ADVERTISEMENT

Apa yang menyebabkan seseorang dekat dengan Allah? Menurut ajaran Islam, ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang dekat dengan Allah, antara lain:

  1. Menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah, seperti sholat, puasa, zakat, dan haji.
  2. Meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain, seperti berbuat baik kepada sesama, bermaaf-maafan, dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
  3. Memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah.
  4. Selalu berusaha untuk meningkatkan ilmu dan keimanan, baik melalui pembelajaran secara langsung maupun dengan membaca kitab suci Al-Quran dan hadis.
  5. Menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah, seperti maksiat, dosa, dan perilaku buruk lainnya.
  6. Berusaha untuk meraih ridha Allah dengan melakukan amal shaleh, seperti sedekah, berbuat baik kepada sesama, dan melakukan perbuatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, seseorang diharapkan dapat memperoleh kedekatan dengan Allah dan meraih keberkahan serta rahmat dari-Nya.

A. Apa ciri ciri orang yang dicintai Allah?

Allah mencintai setiap hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang dicintai Allah:

  1. Beriman dan bertakwa: Orang yang dicintai Allah adalah orang yang beriman kepada-Nya dan selalu berusaha untuk bertakwa dalam setiap tindakan dan perkataannya.
  2. Selalu berdoa: Orang yang dicintai Allah senantiasa berdoa dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap hal.
  3. Ikhlas: Orang yang dicintai Allah melakukan segala tindakan dengan ikhlas karena hanya mengharapkan ridha Allah semata.
  4. Menghindari dosa: Orang yang dicintai Allah selalu berusaha menghindari dosa dan memperbaiki dirinya secara terus-menerus.
  5. Suka berbuat kebajikan: Orang yang dicintai Allah senang berbuat kebajikan dan membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan.
  6. Sabar: Orang yang dicintai Allah senantiasa bersabar dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup.
  7. Tawakal: Orang yang dicintai Allah senantiasa tawakal dan berserah diri kepada-Nya dalam setiap situasi.
  8. Memperbanyak dzikir dan ibadah: Orang yang dicintai Allah senantiasa memperbanyak dzikir dan ibadah kepada-Nya.
  9. Menjaga hubungan dengan sesama: Orang yang dicintai Allah senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama dan tidak membuat permusuhan.
  10. Memiliki akhlak yang baik: Orang yang dicintai Allah senantiasa memiliki akhlak yang baik dan tidak merugikan orang lain dalam tindakan dan perkataannya.

Baca juga Mencetak Pemuda Indonesia Berahlak Mulia, Cerdas dan Bertakwa

B. Siapa orang yang dicintai oleh Allah?

Allah mencintai orang yang memiliki sifat-sifat tertentu dan mengamalkan perintah-Nya. Beberapa ciri-ciri orang yang dicintai Allah menurut ajaran Islam antara lain:

  1. Taqwa: Yaitu ketakwaan seseorang kepada Allah, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
  2. Kejujuran: Orang yang jujur dan amanah dalam segala hal, baik dalam urusan ibadah maupun hubungan sosial.
  3. Ihsan: Yaitu berbuat baik kepada sesama, tidak hanya dengan perkataan tetapi juga dengan perbuatan.
  4. Sabar: Orang yang sabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, serta selalu berserah diri kepada Allah.
  5. Tawakal: Yaitu selalu bergantung dan berserah diri kepada Allah dalam segala hal.
  6. Bersyukur: Orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah, baik dalam keadaan suka maupun duka.
  7. Memperbanyak dzikir dan doa: Orang yang rajin berdzikir dan berdoa kepada Allah.
  8. Menjauhi dosa dan maksiat: Orang yang berusaha menjauhi perbuatan dosa dan maksiat, serta selalu berusaha memperbaiki diri.
  9. Mengasihi dan menyayangi sesama: Orang yang memiliki sifat kasih sayang dan saling menyayangi sesama manusia.

Dalam Islam, Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang memiliki sifat-sifat seperti di atas dan selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.

Gambar. Apa yang menyebabkan seseorang dekat dengan Allah? (ft/istimewa)
Gambar. Apa yang menyebabkan seseorang dekat dengan Allah? (ft/istimewa)

C. Apa ibadah yang paling disukai Allah?

Menurut ajaran Islam, semua ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan benar adalah disukai oleh Allah. Namun, terdapat beberapa ibadah yang memiliki keutamaan atau pahala yang lebih besar daripada ibadah lainnya, di antaranya:

  1. Shalat: Shalat merupakan tiang agama Islam dan merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Shalat yang dilakukan dengan khusyuk, tepat waktu, dan dilaksanakan dengan benar, akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah.
  1. Sedekah: Memberikan sedekah atau bersedekah adalah salah satu amalan yang paling disukai oleh Allah. Sedekah bisa berupa harta, tenaga, atau ilmu yang kita miliki, dan diberikan dengan ikhlas untuk membantu sesama.
  1. Puasa: Puasa merupakan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan dan wajib bagi setiap Muslim yang sudah baligh. Puasa yang dilakukan dengan benar, termasuk menjaga diri dari segala hal yang diharamkan selama berpuasa, akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah.
  1. Haji: Melakukan ibadah haji atau perjalanan ke Baitullah di Makkah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu. Haji yang dilakukan dengan benar dan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah.
  1. Mengingat Allah: Mengingat Allah merupakan ibadah yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mengingat Allah bisa berupa dzikir, doa, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya. Semakin sering seseorang mengingat Allah, semakin dekat pula dia dengan-Nya.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button