Home » Sejarah » Sejarah 350 Tahun Penjajahan Belanda di Indonesia: Dari Awal Kedatangan hingga Kemerdekaan
Posted in

Sejarah 350 Tahun Penjajahan Belanda di Indonesia: Dari Awal Kedatangan hingga Kemerdekaan

Sejarah 350 Tahun Penjajahan Belanda di Indonesia: Dari Awal Kedatangan hingga Kemerdekaan (ft/istimewa)
Sejarah 350 Tahun Penjajahan Belanda di Indonesia: Dari Awal Kedatangan hingga Kemerdekaan (ft/istimewa)
sekolahGHAMA

Belanda adalah salah satu negara yang paling lama berkuasa di Nusantara. Banyak yang menyebut bahwa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, sebuah angka yang sering dikutip dalam berbagai sumber. Namun, bagaimana sejarah sebenarnya? Artikel Sejarah 350 Tahun Penjajahan Belanda di Indonesia akan mengulas secara mendalam perjalanan penjajahan Belanda di Indonesia, mulai dari kedatangan pertama hingga akhirnya Indonesia meraih kemerdekaan.

Awal Kedatangan Belanda ke Nusantara

Belanda pertama kali tiba di Nusantara pada tahun 1596 dengan ekspedisi Cornelis de Houtman yang berlabuh di Banten. Kedatangan mereka didorong oleh keinginan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, yang pada saat itu sangat berharga di pasar Eropa. Meskipun ekspedisi pertama ini tidak terlalu sukses, Belanda kembali dan mulai membangun kekuatan dagang di wilayah Nusantara.

Pada tahun 1602, Belanda membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Dagang Hindia Timur, yang diberikan hak monopoli perdagangan oleh pemerintah Belanda. VOC bertindak sebagai perpanjangan tangan Belanda untuk menguasai perdagangan di kawasan ini.

Dominasi VOC di Nusantara

Dengan hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda, VOC mulai memperluas pengaruhnya di Nusantara dengan cara:

  • Menguasai jalur perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh, pala, dan lada.
  • Menjalin persekutuan dengan penguasa lokal serta menyingkirkan saingan dagang dari Eropa, seperti Portugis dan Inggris.
  • Melakukan politik devide et impera (politik adu domba) untuk memecah belah kerajaan-kerajaan di Nusantara agar lebih mudah dikuasai.
  • Menggunakan kekuatan militer untuk menaklukkan wilayah yang menentang dominasi VOC.

Salah satu wilayah pertama yang dikuasai oleh VOC adalah Jayakarta pada tahun 1619, yang kemudian diganti namanya menjadi Batavia (sekarang Jakarta) dan dijadikan pusat pemerintahan serta perdagangan Belanda di Asia.

Pembubaran VOC dan Awal Kolonialisme Resmi Belanda

Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kebangkrutan akibat korupsi dan ketidakmampuan dalam mengelola keuangan. Pada tahun 1799, VOC resmi dibubarkan, dan semua asetnya diambil alih oleh pemerintah Belanda. Sejak saat itu, wilayah-wilayah yang dikuasai VOC menjadi koloni resmi Kerajaan Belanda.

Pada abad ke-19, Belanda mulai menerapkan sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) yang mewajibkan petani Indonesia menanam tanaman ekspor seperti kopi, teh, dan gula untuk keuntungan Belanda. Kebijakan ini menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat Indonesia karena eksploitasi yang berlebihan.

Baca juga: Latar Belakang Rapat Akbar di Lapangan Ikada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.