Masa Hindu-Buddha di Indonesia berlangsung dari sekitar abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi. Selama periode ini, banyak kerajaan besar muncul dan berkembang di berbagai wilayah Nusantara. Kerajaan-Kerajaan pada masa Hindu-Buddha di Indonesia dipengaruhi dari India melalui perdagangan dan penyebaran agama Hindu dan Buddha memainkan peran penting dalam pembentukan struktur sosial, politik, dan budaya kerajaan-kerajaan ini.
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara yang berpusat di wilayah Sumatra. Berdiri pada abad ke-7 Masehi, Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
- Lokasi dan Wilayah Kekuasaan: Sriwijaya menguasai jalur perdagangan maritim dari Selat Malaka hingga Laut Jawa, menjadikan wilayahnya sebagai pusat perdagangan internasional.
- Pusat Agama Buddha: Sriwijaya menjadi pusat pembelajaran agama Buddha, dengan banyak biksu dari seluruh Asia datang untuk belajar di sini. Kerajaan ini juga mendukung penyebaran agama Buddha ke wilayah lain di Asia Tenggara.
- Kejayaan dan Kemunduran: Kejayaan Sriwijaya mencapai puncaknya pada abad ke-9 dan 10, tetapi mulai menurun karena serangan dari kerajaan-kerajaan lain serta perubahan jalur perdagangan.
Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia yang berpusat di Jawa Timur. Didirikan pada abad ke-13 oleh Raden Wijaya, Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan patih Gajah Mada.
- Wilayah Kekuasaan: Majapahit menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara, dari Sumatra hingga Papua, dan menjadi simbol persatuan di bawah konsep “Nusantara.”
- Politik dan Ekonomi: Majapahit mengembangkan sistem pemerintahan yang kuat dengan administrasi yang efisien dan perdagangan yang luas. Wilayahnya menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang menghubungkan Timur dan Barat.
- Kebudayaan dan Seni: Masa Majapahit juga dikenal dengan perkembangan seni dan budaya yang tinggi, termasuk arsitektur candi, sastra, dan seni pertunjukan seperti wayang kulit.
Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara adalah salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di wilayah Jawa Barat. Berdiri pada abad ke-4 Masehi, Tarumanegara dikenal melalui prasasti-prasasti yang ditemukan di sekitar Bogor dan Jakarta.
- Peninggalan Prasasti: Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, dan prasasti-prasasti lainnya adalah bukti keberadaan Tarumanegara, yang menceritakan tentang raja-raja yang berkuasa dan keberhasilan mereka dalam memperkuat kerajaan.
- Pengaruh Hindu: Kerajaan ini menunjukkan pengaruh kuat agama Hindu, terutama dalam struktur pemerintahan dan budaya, seperti pemujaan terhadap dewa Wisnu.
- Hubungan dengan Kerajaan Lain: Tarumanegara menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, serta dengan India, yang memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kerajaan penting di Jawa.
Baca juga: Peran Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Mataram Lama
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno berdiri di Jawa Tengah dan Yogyakarta pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Kerajaan ini dikenal dengan pembangunan candi-candi besar seperti Borobudur dan Prambanan, yang menjadi warisan budaya penting hingga saat ini.
- Dinasti Sanjaya dan Syailendra: Mataram Kuno dipimpin oleh dua dinasti besar, Sanjaya yang menganut agama Hindu, dan Syailendra yang menganut agama Buddha. Keduanya memberikan kontribusi besar dalam pembangunan candi-candi monumental.
- Pusat Kebudayaan: Mataram Kuno menjadi pusat kebudayaan dan agama, dengan banyak karya seni, sastra, dan arsitektur yang berkembang pesat selama masa pemerintahan kedua dinasti tersebut.
- Perpindahan Ibu Kota: Akibat serangan dari kerajaan-kerajaan lain dan bencana alam, ibu kota Mataram Kuno dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Medang.
Baca juga: Kerajaan Majapahit dan Puncak Kejayaannya
Kesimpulan
Kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk sejarah dan peradaban Nusantara. Melalui pengaruh agama, politik, dan budaya, kerajaan-kerajaan ini menciptakan warisan yang masih bisa kita lihat dan rasakan hingga hari ini. Sriwijaya, Majapahit, Tarumanegara, dan Mataram Kuno adalah contoh dari kejayaan peradaban Indonesia pada masa lampau, yang memberikan fondasi bagi perkembangan bangsa ini.
Leave a Reply