Bentuk Muka Bumi Indonesia dan Posisi Geografis. Posisi geografis adalah letak suatu wilayah di muka bumi dan bersifat relatif. Posisi geografis ini berkaitan erat dengan bentuk muka bumi wilayah tersebut. Artinya, posisi geografis sangat berkait dengan bentuk daratan, lautan, dan wilayah lain.
1. Letak Indonesia
Lokasi Indonesia dapat dilihat dari segi letak absolut (site) dan letak relatif (situation). Lokasi absolut Indonesia, yaitu letaknya di muka bumi, sedangkan lokasi relatifnya adalah letak Indonesia dengan kondisi wilayah di sekitar Indonesia. Letak Indonesia dapat ditinjau dari segi letak astronomis, letak geologis, dan letak geografis.
a. Letak Astronomis
Apa yang dimaksud dengan letak astronomis? Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Di manakah letak astronomis Indonesia? Letak astronomis Indonesia antara 6° LU—11° LS dan antara 95° BT—141° BT. Wilayah atau pulau paling barat adalah Pulau Rondo (dekat Pulau We) dan paling timur adalah garis perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini di Provinsi Papua.
Sementara wilayah paling utara adalah Pulau Rondo dan paling selatan Pulau Rote. Untuk mengetahui kebenarannya, cobalah buka atlasmu!
Akibat dari letak garis bujur tersebut maka Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Perhatikan pembagian wilayah waktu Indonesia pada Gambar 1.1, yang berlaku sejak 1 Januari 1988.
b. Letak Geologis
Apakah letak geologis itu? Letak geologis adalah letak Indonesia ditinjau dari sudut formasi geologi, keadaan batuan, dan jalur pegunungan. Indonesia terletak di dua daerah deretan pegunungan muda dunia, yaitu Pegunungan Muda Mediterania dan Sirkum Pasifik.
Pegunungan Mediterania melalui Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan berakhir di Maluku, sedangkan Sirkum Pasifik dimulai di Pulau Sulawesi (sebagai kelanjutan dari Filipina) dan bertemu dengan Pegunungan Mediterania. Lokasi pertemuan kedua sistem pegunungan muda dunia diperkirakan di Kepulauan Sula Maluku.
c. Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu wilayah berdasarkan posisi relatif suatu wilayah di antara wilayah lain di sekitarnya. Secara geografis, di mana letak Indonesia? Indonesia terletak di antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik).
Berapa luas wilayah Indonesia? Luas wilayah daratan Indonesia 18.954 km2, sedangkan luas lautan sesuai dengan batas teritorial 3.257.357 km2. Jumlah pulau Indonesia 17.508 pulau. Pulau yang sudah diberi nama sekitar 44%, sedangkan yang sudah didiami penduduk sekitar 7%. Wah, ternyata negara kita sangat luas. Jika kalian masih ragu, silakan bandingkan luas negara Indonesia dengan negara lain!
2. Bentuk Muka Bumi Indonesia
Secara geologis, bentuk muka bumi Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, dan Indonesia Bagian Timur. Bagaimana keadaan alamnya, mari kita pelajari bersama!
a. Indonesia Bagian Barat
Indonesia Barat termasuk Dangkalan Sunda, terdiri dari Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau di sekitarnya, serta daerah landas kontinen Asia. Secara geologis, bagaimana masingmasing pulau di Indonesia Barat?
Ciri khas Pulau Sumatra adalah bagian tengah merupakan deretan pegunungan (Bukit Barisan), bagian barat adalah dataran sempit dan bagian timur dengan dataran rendah (aluvial). Bukit Barisan merupakan deretan gunung aktif, terdapat lembah patahan dan danau.
Bukalah peta pulau Sumatra lalu carilah gunung, dataran tinggi, danau, sungai, dan pelabuhan yang terdapat di Sumatra. Ciri khas Pulau Jawa adalah pada bagian tengah dan selatan terdapat daerah pegunungan muda. Di antara pegunungan terdapat dataran tinggi.
Bukalah peta pulau Jawa lalu carilah gunung, dataran tinggi, danau, sungai, dan pelabuhan yang terdapat di Jawa.
Ciri khas Pulau Kalimantan adalah bagian tengah merupakan deretan pegunungan tua dan dataran, terletak di daerah pantai berupa rawa-rawa.
Bukalah peta pulau Kalimantan lalu carilah pegunungan, gunung, dan sungai yang terdapat di Kalimantan.
b. Indonesia Bagian Tengah
Nusa Tenggara terdiri dari Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Komodo, Pulau Roti, Timor, dan pulau-pulau di sekitarnya. Ciri khas Nusa Tenggara adalah pulau-pulau relatif kecil dan merupakan lanjutan Pegunungan Muda Mediterania.
Bukalah peta Nusa Tenggara lalu carilah gunung, danau, sungai, dan selat yang terdapat di Nusa Tenggara.
Bentuk Pulau Sulawesi merupakan empat semenanjung, yang ditempati deretan pegunungan tinggi dan bertemu di Sulawesi Tengah. Deretan pegunungan merupakan kelanjutan dari Sirkum Pasifik.
Bukalah peta pulau Sulawesi lalu carilah pegunungan, gunung, danau, sungai, teluk, dan selat yang terdapat di Sulawesi.
Ciri khas Maluku terdiri dari pulau-pulau kecil yang dipisahkan oleh laut dalam, misalnya Kepulauan Halmahera, Sula, Buru, Seram, dan Kai. Maluku merupakan tempat pertemuan dua deretan pegunungan muda dunia hingga semua gunung di Maluku merupakan gunung api aktif. Wilayah dataran merupakan dataran sempit yang terdapat di pantai, sedangkan di bagian dalam/tengah merupakan daerah.
c. Indonesia Bagian Timur
Indonesia timur merupakan dataran dengan deretan pegunungan dan laut dangkal, disebut Paparan Sahul. Wilayahnya terdiri dari Pulau Irian (Papua), Kepulauan Aru, dan pulau-pulau di sekitarnya.
Ciri khas dari Papua ialah pada bagian tengah terdapat deretan pegunungan dengan ketinggian yang sudah melampaui batas salju sehingga di daerah itu terdapat salju abadi.
Bukalah peta pulau Papua lalu carilah deretan pegunungan, gunung, dataran tinggi, danau, sungai, pulau-pulau, teluk dan selat yang terdapat di Papua.
3. Wilayah Teritorial Indonesia
Tahukah kalian, bahwa sekitar dua per tiga luas Indonesia terdiri dari laut atau samudra. Laut merupakan faktor fisik yang dominan yang membentuk tanah air kita.
a. Luas Laut Perairan Indonesia
Pada awalnya, luas perairan laut Indonesia dihitung tiga mil laut (5,4 km) dari pantai. Hal ini berlaku secara internasional.
Lewat batas ini, laut merupakan laut bebas. Cara ini jelas merugikan negara kepulauan seperti Indonesia. Sejak 1957, Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengubah batas itu dan dicetuskan Deklarasi Juanda, selanjutnya menjadi Wawasan Nusantara.
Adakah di antara kalian yang tahu isi dari Deklarasi Juanda? Isinya adalah Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah dan perairan laut merupakan unsur pemersatu dengan batas wilayah teritorial laut 12 mil. Upaya ini berhasil disahkan pada konvensi Hukum Laut PBB pada tahun 1982.
b. Batas Landas Kontinen
Apa yang dimaksud dengan batas landas kontinen? Batas landas kontinen adalah batas dasar laut dari segi geologi yang merupakan kelanjutan dari benua.
Wilayah landas kontinen Indonesia dibedakan atas Landas Kontinen Sunda atau Paparan Sunda (bagian barat) dan Landas Kontinen Arafuru atau Paparan Sahul (bagian timur). Paparan Sunda merupakan bagian dari daratan Asia, sedangkan Paparan Sahul merupakan bagian dari Australia.
c. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Pengertian zona ekonomi eksklusif adalah suatu lingkungan ekonomi yang diperuntukkan secara eksklusif bagi negara pantai. Berapa lebar batas zona ekonomi eksklusif? Batas zona ekonomi eksklusif terdapat pada jalur laut lepas selebar 200 mil, diukur dari garis dasar.
Baca juga Bentuk Muka Bumi
Jalur zona ekonomi eksklusif bukan merupakan bagian wilayah negara pantai seperti Indonesia, melainkan hanya memiliki dan dapat menggunakan khusus bagi kesatuan kepentingan ekonomi yang terdapat di jalur tersebut. Jalur zona ekonomi eksklusif itu sendiri tetap merupakan milik internasional dan tetap tunduk pada hukum internasional.