Awal Mula Orde Baru
Dengan pembubaran PKI, Soeharto semakin mengukuhkan posisinya dalam pemerintahan. Beberapa langkah yang menandai awal Orde Baru meliputi:
1. Perubahan Struktur Pemerintahan
Menteri-menteri yang dekat dengan Soekarno mulai tersingkir, digantikan oleh figur-figur yang lebih loyal kepada Soeharto.
2. Legitimasi dari MPRS
Pada Maret 1967, MPRS mencabut mandat kepresidenan Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Setahun kemudian, ia secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.
3. Kebijakan Ekonomi Baru
Orde Baru menerapkan kebijakan ekonomi yang berorientasi pada pembangunan dan investasi asing. Hal ini membawa pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan kesenjangan sosial.
Kesimpulan
Supersemar dan pembubaran PKI menjadi langkah awal dalam perjalanan Orde Baru di Indonesia. Tindakan yang diambil Soeharto membawa stabilitas politik tetapi dengan harga kebebasan demokrasi yang sangat mahal. Pembubaran PKI juga memperkuat militer dalam pemerintahan dan membentuk sistem politik yang otoriter hingga jatuhnya Orde Baru pada 1998.
Baca juga: Supersemar: Latar Belakang, Tujuan, Isi, Kontroversi
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu Supersemar?
Supersemar adalah Surat Perintah 11 Maret 1966 yang memberikan wewenang kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan guna menjaga keamanan dan ketertiban negara.
2. Mengapa PKI dibubarkan?
PKI dibubarkan karena dituduh sebagai dalang di balik G30S/PKI, meskipun masih ada perdebatan mengenai keterlibatan sebenarnya dari PKI dalam peristiwa tersebut.
3. Apa dampak pembubaran PKI bagi politik Indonesia?
Pembubaran PKI memperkuat kekuasaan militer dalam pemerintahan dan memulai era Orde Baru yang dikenal dengan kontrol ketat terhadap kebebasan berpendapat.
4. Apakah pembubaran PKI dilakukan secara legal?
Pembubaran PKI dilakukan melalui keputusan politik, tetapi tidak melalui proses pengadilan yang adil bagi anggotanya.
5. Bagaimana Supersemar mempengaruhi masa depan politik Indonesia?
Supersemar menandai transisi dari Demokrasi Terpimpin ke Orde Baru, yang membawa stabilitas tetapi juga membatasi demokrasi dan kebebasan politik.