Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila Indonesia

Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila Indonesia

Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila Indonesia. Kompetensi kalian pada saat ini tentu saja semakin berkembang setelah mempelajari satu artikel awal pada bagian ini.

Kompetensi tersebut dapat kalian jadikan sebagai modal berharga dalam memahami materi pembelajaran pada artikel berikutnya, termasuk materi pada artikel dua ini.

Itu semua merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri dengan cara meningkatkan kualitas belajar kalian secara terus menerus.

Pada bagian ini kalian akan diajak untuk mendalami materi tentang sistem dan dinamika demokrasi di Indonesia.

Baca juga Kondisi ekonomi pada masa awal Demokrasi Terpimpin

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian mampu merasakan manfaat pelaksanaan demokratisasi di negara kita. Sebagai langkah awal dalam mempelajari materi pada bab ini, coba kalian amati gambar di bawah ini.

Gambar. Perwujudan demokrasi di berbagai lingkungan (foto/istimewa)

Apa yang kalian pikirkan setelah melihat gambar di atas? Peristiwa di atas merupakan perwujudan dari sikap demokratis. Bagaimana perwujudan dari sikap tersebut?

Musyawarah untuk mufakat

Coba kalian amati kehidupan dalam keluarga masing-masing? Apakah dalam membahas segala permasalahan, misalnya pembagian kerja, peraturan keluarga, pilihan sekolah dilakukan melalui musyawarah? Apakah kalian diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapat dalam musyawarah tersebut?

Baca juga Memasuki Masa Demokrasi Terpimpin dan Kembali ke UUD 1945

Apabila dalam keluarga kalian senantiasa melakukan musyawarah untuk membahas suatu persoalan, apabila semua anggota keluarga diberikan kebebasan untuk mengemukakan pendapat, serta apabila anggota keluarga saling menghormati pendapat berarti keluarga kalian telah menerapkan sikap demokratis.

Demikian pula halnya di sekolah, apabila guru dalam proses pembelajaran senantiasa memberi kesempatan kepada kalian untuk bertanya, berdiskusi, dan mengemukakan pendapat di sekolah kalian telah berkembang sikap demokratis.

Begitu pula di lingkungan masyarakat, apabila setiap permasalahan diselesaikan dengan musyawarah mufakat masyarakat tersebut sudah mengembangkan sikap demokrastis.

Dalam lingkup negara, apabila sebuah negara melaksanakan pemilihan umum secara jujur dan adil negara tersebut telah menerapkan demokrasi.

Selain itu, apabila negara juga memberikan kebebasan berpendapat kepada warga negaranya dalam negara tersebut demokrasi telah dibudayakan, artinya nilai-nilai demokrasi telah dipahami dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.