Shalat Idul Fitri di Tatar Sunda, Galuh Ciamis. Allahu Akbar allahu Akbar Allahu Akbar berkumandang takbir di seluruh masjid. Dengan gema takbir berkumandang menandakan akhir dari puasa Ramadhan dan akan diakhiri dengan shalat Idul Fitri.

Warga masyarakat umat muslim yang merayakan Idul Fitri pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023 (1 Syawal 1444 H) mendatangi masjid-masjid dan lapangan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah. 

Sebelum dimulai Shalat Idul Fitri, Gema takbir terus berkumandang menggetarkan hati memenuhi jiwa umat muslim yang ikut merayakan hari yang fitri dan berharap kita semua menjadi ihsan-ihsan yang tulus saling memaafkan satu dengan yang lainnya.

Jam 7.30 pembawa acara shalat Idul Fitri membuka acara yang diawali dengan mengucapkan takbir 3x. Dalam susunan acara sholat Idul Fitri dimulai dengan membacakan beberapa sambutan dan pengumuman. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) setempat.

Sambutan-Sambutan Idul Fitri 1444 H

Dalam sambutannya ketua DMK memaparkan beberapa program yang sudah dilalui selama satu tahun. Tidak lupa mendoakan almarhum dan almarhumah warga setempat yang sudah meninggal pada satu tahun ini. Ketua DKM juga selaku pribadi dalam menjalankan tugas dan bergaul dengan warga masyarakat tidak luput dari kesalahan baik yang terasa maupun yang tidak disengaja tidak luput dari salah dan memohon kepada warga untuk membuka hati saling memaafkan satu dengan yang lainnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh kepala dusun membacakan beberapa pengumuman dan sambutan dari aparat pemerintahan setempat mulai dari bupati Ciamis sampai kepala Desa. Dibacakan secara bergilir dan disambut oleh warga untuk saling memaafkan baik secara pribadi maupun sebagai aparat pemerintahan dalam menjalankan tugas selama satu tahun ini.

Baca juga APA MAKNA DARI HARI RAYA IDUL FITRI BAGI UMAT ISLAM?

Momen Idul Fitri ini menjadi ajang silaturahmi warga satu sama lainnya baik yang merantau ke kota-kota besar yang mudik pada momen lebaran tahun ini maupun warga setempat tidak ketinggalan satu sama lainnya saling silaturahmi memaafkan satu sama lainnya. Jangan sampai meninggalkan luka dan perasaan yang terpendam. Semua warga melebur dari yang kaya hingga warga dhuafa tidak membedakan satu sama lainnya. Sama-sama saling memaafkan dan berbaur dengan warga setempat.

Momen hari raya Idul Fitri ini menjadi perantara untuk semua saling memaafkan dan saling melebur dosa dan kesalahan satu sama yang lainnya tanpa terkecuali. Setelah kaum muslim menjalankan ibadah puasa dan diakhiri dengan shalat Idul Fitri berjamaah semua kita menjadi insan yang mampu melebur dosa satu dengan yang lainnya dan insyaallah kita menjadi fitri bagaikan bayi yang baru dilahirkan kembali. Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin