Home » IPS Kelas 8 » Pranata Ekonomi dan Pranata Pendidikan yang Berkelanjutan
Pranata Ekonomi dan Pranata Pendidikan yang Berkelanjutan

Pranata Ekonomi dan Pranata Pendidikan yang Berkelanjutan

Pranata Ekonomi dan Pranata Pendidikan yang Berkelanjutan. Sebagai anak yang sedang belajar di sekolah tentu kalian membutuhkan peralatan sekolah berupa buku tulis, buku pelajaran, pensil, bolpoin, penggaris, penghapus, tas, seragam, dan sebagainya. Kalian juga membutuhkan pakaian, makanan, minuman, sepeda, sepatu, hiburan, dan seterusnya. 

Pranata Ekonomi

Orang lain juga membutuhkan barang-barang dan jasa seperti yang kalian butuhkan. Apakah barang-barang dan jasa tersebut kalian produksi sendiri ? Barang-barang dan jasa tersebut seluruhnya tidak mungkin di produksi sendiri oleh keluargamu.

Kegiatan Produksi yang dilakukan salah satu pabrik tahu (ilustrasi foto/Ulasan)

Kegiatan-ketiatan ekonomi yang digambarkan di atas tidak lain adalah kegiatan produksi, distribusi, dan pemakaian barang dan jasa. Untuk memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut dibutuhkan kaidah-kaidah tertentu yang disepakati bersama. 

Pranata ekonomi seperti itu hanya dibutuhkan pada masyarakat modern dan kompleks. Pada masyarakat yang cara hidupnya masih tradisional, seperti kegiatan mengumpulkan biji-bijian dan tumbuhtumbuhan, kebutuhan akan adanya pranata ekonomi yang mengatur pola perdagangan belum mendesak dan tidak penting. Namun pada masyarakat yang perkembangan ekonominya semakin kompleks, dan jumlah barang dan jasa yang tersedia relatif terbatas kehadiran pranata ekonomi sangat dibutuhkan.

Secara umum dapat dikatakan bahwa fungsi pranata ekonomi adalah mengatur hubungan antarpelaku ekonomi dan meningkatkan produktifitas ekonomi semaksimum mungkin. Selain itu, pranata ekonomi berfungsi untuk mengatur distribusi dan pemakaian barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.

Pranata Pendidikan

Salah satu contoh pranata pendidikan adalah penyelenggaraan persekolahan. Pranata pendidikan dalam sejarah manusia muncul karena tiap-tiap keluarga tidak sanggup lagi mengembangkan pengetahuan yang diperlukan untuk mempersiapkan anak-anaknya dalam mempersiapkan hidupnya di kemudian hari.

Pranata pendidikan yang primer adalah sekolah formal, yang bermula dari jenjang sekolah taman kanak-kanak hingga jenjang perguruan tinggi. Sekolah merupakan suatu sistem sosial yang di dalamnya terdapat seperangkat hubungan yang mapan, yang menentukan apa yang terjadi di sekolah. Interaksi sosial di sekolah dapat terjadi antara: (1) orang dalam dengan orang luar, (2) orang-orang dalam yang memeiliki kedudukan berbeda, dan (3) orang-orang dalam yang memiliki kedudukan yang sama.

Disamping itu kita juga mengenal tiga pusat pendidikan yaitu keluarga, masyarakat dan sekolah. Di tempat ini kita juga dapat melakukan interaksi. Adapun yang menjadi fungsi dari pranata pendidikan yaitu: 

  1. bertindak sebagai perantara pemindahan warisan budaya
  2. mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja
  3. mempersiapkan peranan sosial yang dikehandaki
  4. memperkuat penyesuaian diri dan mengembangkan hubungan sosial\
  5. meningkatkan kemajuan melalui keikutsertaan dalam riset ilmiah.  
Kegiatan belajar mengajar dalam ruangan kelas (ilustrasi foto/Siedoo)

Rangkuman

Interaksi sosial adalah proses di mana orang-orang yang menjalin kontak dan berkomunikasi saling pengaruh-mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Yang terpenting dalam interaksi sosial adalah pengaruh timbal balik. Berdasarkan pengertian seperti itu interaksi sosial tidak lain merupakan proses sosial. 

Proses sosial tidak selalu menggambarkan hubungan sosial yang bersifat positif, bisa juga bersifat negatif. Dengan kata lain, proses sosial tidak hanya bersifat asosiatif, tetapi juga bisa bersifat disosiatif. Proses sosial dikatakan asosiatif bila proses itu mengarah pada bentuk kerjasama dan menciptakan kesatuan. Proses sosial yang bersifat asosiatif mempunyai empat bentuk, yaitu: kerjasama (kooperasi), akomodasi, asimilasi dan amalgamasi. 

Selain proses sosial yang asosiatif, juga terdapat proses sosial yang disosiatif. Proses sosial yang disosiatif dalah interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. Ada tiga bentuk proses sosial yang disosiatif, yaitu: persaingan atau kompetisi, konflik, dan kontraversi. 

Baca juga Rangkuman Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas

Pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting. Atau pranata sosial adalah sistem hubungan sosial yang terorganisir yang mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum tertentu dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.

Pranata Ekonomi dan Pranata Pendidikan yang Berkelanjutan. Dilihat dari fungsinya pranata sosial memberikan pedoman tingkah laku dan bersikap bagi anggota masyarakat dalam usahanya untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Pranata sosial juga berfungsi untuk menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan. Dilihat dari jenisnya pranata sosial dapat dibedakan menjadi pranata keluarga, pranata agama, pranata politik, dan pranata ekonomi. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top