IPS Kelas 8Sosiologi

Pengendalian Penyimpangan Sosial Pada Lingkungan Masyarakat

ADVERTISEMENT

Pengendalian Penyimpangan Sosial Pada Lingkungan Masyarakat. Apa nasihat orangtuamu hari ini atau kemarin? Pernahkah kalian melanggar nasihat orangtua? Biasanya orangtua meminta kita untuk bertindak hati-hati, bersikap rendah hati, selalu menaati peraturan-peraturan yang ada. Tapi kita juga tahu bahwa di mana pun kita berada di situ selalu ada aturan atau norma. 

Ketika kalian berada di rumah perilaku kalian harus sesuai dengan aturan-aturan yang ada di rumah, misalnya, harus disiplin, keluar rumah harus pamit, membersihkan kamar tidur, hormat pada orangtua, belajar, dan seterusnya. Di sekolah kalian juga harus mematuhi aturan-aturan sekolah, seperti: mengikuti upacara, memakai seragam, masuk dan pulang tepat waktu, tidak boleh membolos, mengerjakan tugas-tugas, membayar SPP, mempunyai buku, mengikuti pelajaran dengan tertib, mengikuti ulangan, dan sebagainya.

Aturan-aturan yang berlaku di masyarakat disebut dengan norma-norma sosial. Tujuan akhir yang ingin dicapai dari ketaatan terhadap norma-norma sosial adalah agar kehidupan sehari-hari masyarakat bisa berjalan dengan tertib.

Sayangnya tidak semua anggota masyarakat selalu mematuhi norma-norma sosial yang berlaku di masyarakatnya. Selalu saja ada sebagian anggota masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma sosial, dengan berbagai motif atau alasan. Untuk itu perlu ada upaya pengendalian sosial terhadap perilaku-perilaku menyimpang.

Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial merupakan tindakan ‘pengawasan’ terhadap kegiatan atau perilaku anggota-anggota masyarakat (kelompok) agar tidak menyimpang dari norma dan nilai sosial yang berlaku. Pengendalian sosial (social control) telah ada sejak manusia hidup berkelompok. 

Pengendalian sosial kerap berkaitan erat dengan norma dan nilai sosial. Bagi anggota masyarakat, norma sosial mengandung harapan dan dijadikan sebagai pedoman bertindak. Namun, masih saja terjadi penyimpangan dari norma-norma yang berlaku. Maka, agar masyarakat berlaku sesuai dengan pedoman itu, pengendalian merupakan mekanisme untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan mengarahkan orang untuk bertindak menurut norma-norma yang telah melembaga.

Pengendalian Penyimpangan Sosial (social control) adalah cara dan proses pengawasan yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bertujuan untuk mengajak, mendidik, atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi norma dan nilai yang berlaku.

Pengendalian sosial berproses pada tiga pola, yaitu pengendalian sosial kelompok terhadap kelompok, kelompok terhadap anggota-anggotanya, dan pengendalian pribadi terhadap pribadi lainnya.

Berkumpul bersama-sama anakanak merupakan tindakan yang cukup efektif untuk menanamkan nilai dan norma sejak dini (ilustrasi foto/Bimbel Tiki Taka)
  1. Pengendalian kelompok terhadap kelompok Terjadi apabila suatu kelompok mengawasi perlaku kelompok lain. Misalnya polisi sebagai satu kesatuan mengawasi perilaku masyarakat agar tercipta keamanan dan ketertiban.
  2. Pengendalian kelompok terhadap anggota-anggotanya Terjadi apabila suatu kelompok menentukan perilaku para anggotanya. Misalnya kelompok guru mendidik dan membina siswanya, atau Korpri (Korps Pegawai Negeri) mengendalikan semua nggota pegawai negeri.
  3. Pengendalian pribadi terhadap pribadi lainnya Terjadi apabila individu mengadakan pengawasan terhadap individu lainnya. Misalnya ibu mendidik anaknya untuk mematuhi aturan dalam keluarga.

Baca juga Pengendalian Sosial Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit dan Penyimpangan Sosial

Ada tiga proses sosial utama yang perlu mendapat pengendalian sosial, yaitu:

  1. Ketegangan sosial antara adat istiadat dengan kepentingan individu
  2. Ketegangan sosial yang terjadi karena benturan kepentingan antar golongan khusus
  3. Ketegangan sosial yang terjadi karena ada orang atau kelompok penyimpang yang sengaja menentang tata kelakuan. 

Pengendalian ini bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button