Home » IPS Kelas 7 » Potensi Sumber daya Alam di Indonesia IPS Kelas 7
Potensi Sumber daya Alam di Indonesia

Potensi Sumber daya Alam di Indonesia IPS Kelas 7

Potensi Sumber daya Alam di Indonesia IPS Kelas 7. Pernahkah kalian mendengar istilah potensi sumber daya alam? Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya.

Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jadi, apapun yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dapat dikatakan sebagai sumber daya alam. 

Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam beragam bentuk. Air, tanah, udara, batuan, hutan, bahan tambang, dan lain-lain merupakan bentuk-bentuk sumber daya alam. Mengingat banyaknya bentuk sumber daya alam, maka dalam pembahasannya akan dibatasi pada sumber daya berupa hutan dan bahan tambang. 

a. Potensi Sumber daya Alam Hutan

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra.

Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan pemukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan. 

Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak diantaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya. 

Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekedar kayu. Dari hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga dihasilkan buah-buahan dan obat obatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4000 jenis kayu yang 267 diantaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.

  1. Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
  2. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
  3. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.
  4. Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
  5. Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Mengapa kita harus menyelamatkan hutan?

Hutan yang kita miliki saat ini ternyata telah mengalami banyak kerusakan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar per tahun. Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, bahkan beberapa diantaranya dianggap punah. 

Jika hal ini terjadi terus-menerus bukan tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Sumber daya alam hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi yaitu:

  1. Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai sungai dan danau, sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
  2. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang
  3. Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
  4. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, sehingga suhu bumi terkendali.
  5. Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.

Potensi Sumber daya Alam Tambang

Perhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kamu masing masing! Adakah kegiatan penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat tinggalmu? Kegiatan penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang.

Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak penghasilan atau devisa bagi Indonesia. Seberapa besarkah potensi tambang di Indonesia? Dimanakah jenis dan lokasi sumber daya alam pertambangan di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikanlah peta berikut ini! 

Gambar. Sebaran potensi sumber daya alam Indonesia (foto/istimewa)

1) Potensi Sumber Daya Alam Minyak Bumi dan Gas 

Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya seperti energi matahari, angin dan gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya. 

Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan. Ada yang memperkirakan dalam kurun waktu 14 tahun ke depan cadangan tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari negara lain.

Hal itu tidak akan terjadi dengan cepat jika ditemukan cadangan baru yang diperkirakan masih besar. Cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar. Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Gambar. Tabel daerah penghasil minyak bumi di Indonesia (foto/istimewa)

2) Potensi Sumber daya Alam Batu Bara 

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.

Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia dan lain-lain. 

Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5 % dari cadangan dunia, namun dilihat dari produksinya merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar.

Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim). 

3) Potensi Sumber Daya Alam Bauksit

Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton.

Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Kepulauan Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

4) Potensi Sumber Daya Alam Pasir Besi 

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan). 

Baca juga Peta sebaran kilang minyak potensi sumber daya alam Indonesia

5) Sumber Daya Alam Emas

Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Berikut ini tambang emas yang tersebar di Indonesia. Papua (Freeport Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top